Tidak banyak yang diketahui tentang Fuma Kotaro setelah Pertempuran Ukishimagahara. Diketahui bahwa ia mengalami kesulitan menemukan penyokong dana setelah keruntuhan klan Hojo pada tahun 1590.
Di sisi lain, terdapat klaim yang menyatakan bahwa Fuma Kotaro terlibat dalam pembunuhan shinobi kesohor, Hattori Hanzo. Bahkan, dia juga memenggal kepalanya sebagai bukti.
Terlepas dari benar atau tidaknya klaim tersebut, Fuma menjalani sisa hidupnya sebagai seorang buronan.
“Dia akhirnya dikhianati oleh mantan ninja Takeda, Kosaka Jinnai, dibawa pergi oleh pasukan Tokugawa, dan kemudian dieksekusi pada tahun 1603,” jelas Shawn.
Fuma dalam Budaya Populer
Nama Fuma Kotaro dan kelompoknya terus menggema hingga saat ini. Ia telah menginspirasi para seniman maupun pengembang gim video.
Perusahaan video game, Koei, menciptakan Fuma Kotaro versi mereka untuk seri video game Sengoku Musou (Samurai Warriors) dengan menggunakan deskripsi berdasarakan mitos yang beredar.
Yang paling terbaru adalah serial Netflix “House of Ninja” besutan Dave Boyle. Serial ini menceritakan kisah keluarga shinobi dari klan Hattori di zaman modern yang harus berjuang melawan kelompok Fuma.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR