Nationalgeographic.co.id—Pada abad ke-19, seorang arkeolog bernama Heinrich Schlieman mengumumkan telah menemukan Kota Troya dalam mitologi Yunani.
Kota Troya ditemukan di Hisarlik dan masih dianggap sebagai salah satu contoh paling mencolok dari perpaduan mitologi dan arkeologi.
Terlepas dari pembuktiannya, bagaimana sebenarnya Schliemann bisa menemukan Kota Troya?
Apakah itu benar Kota Troya dan bukan kota kuno acak di Turki?
Bagaimana kita bisa tahu bahwa itu benar-benar Kota Troya?
Untuk memahami hal itu, kita harus memahami bagaimana Iliad karya Homer menuliskan di mana Kota Troya berada.
Iliad adalah karya terkenal Homer yang merupakan penyair Yunani kuno yang menjadi sumber cerita dalam mitologi Yunani.
Dalam puisi abad ketujuh SM ini, Homer merujuk pada banyak sekutu Troy.
Ia menjelaskan bahwa pada masa Perang Troya, Troy didukung oleh berbagai negara lain, seperti Frigia, Lydia, Mysia, Paphlagonia, dan masih banyak lainnya.
Hampir semua negara yang disebutkannya dapat diidentikkan dengan negara-negara dari Anatolia.
Secara khusus, mereka hampir seluruhnya berasal dari Anatolia bagian barat.
Satu-satunya sekutu penting Troy di Iliad yang bukan berasal dari Anatolia adalah bangsa Thracia.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR