Nationalgeographic.co.id—Permaisuri Prancis yang terkenal Marie Antoinette menjalani kehidupan yang rumit sebelum ia digulingkan oleh kaum revolusioner. Selama pernikahannya dengan Raja Louis XVI, ia memiliki empat orang anak kandung dengan suaminya yang terkenal lemah.
Putra putri pasangan itu adalah Marie Therese Charlotte, lahir pada tanggal 9 Desember 1778, Louis Joseph Xavier Francois, lahir pada tahun 1781. Lalu Louis XVII, lahir pada bulan Maret 1785, dan Sophie Helene Beatrix, lahir pada bulan Juli 1786.
Tragisnya, Marie Antoinette terpisah dari anak-anaknya selama Revolusi Prancis. “Hanya satu dari mereka yang akhirnya selamat untuk menceritakan kisah sejarah keluarganya,” tulis Rosie Lesso di laman The Collector.
Ulasan berikut ini akan mengajak Anda untuk melihat lebih dekat siapa saja anak-anak Ratu Prancis nan fenomenal itu.
Marie Therese Charlotte
Marie Therese Charlotte adalah anak pertama dari Marie Antoinette dan Raja Louis XVI. Ia lahir pada tahun 1778.
Dikenal juga sebagai Madame Royale, ia dibesarkan di istana Prancis di Versailles. Setelah Revolusi Prancis, ia adalah satu-satunya anak yang masih hidup dalam keluarganya. Ia merupakan salah satu dari segelintir anak kerajaan yang berhasil keluar dari konflik tersebut dalam keadaan hidup.
Kaum revolusioner awalnya menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Namun, ia lolos dari nasib ini ketika hukumannya dikurangi menjadi pengasingan permanen.
Pada tahun 1824, ia menjadi Dauphine de France, setelah menikah dengan sepupunya, Louis Antoine, Adipati Angouleme.
Louis Joseph Xavier Francois
Louis Joseph Xavier Francois adalah anak kedua dari Marie Antoinette dan Louis XVI, lahir pada tahun 1781. Sebagai anak laki-laki pertama yang lahir dalam keluarganya, ia menjadi pewaris takhta berikutnya, sebelum kakak perempuannya Marie. Hal ini menjadi kebiasaan di masa itu.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Apa Alasan Sebenarnya Marie Antoinette Dieksekusi?
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR