Nationalgeographic.co.id—Kisah anjing setia Argos yang terpisah dengan tuannya Odysseus menjadi salah satu kisah dalam mitologi Yunani yang paling menyentuh. Kisahnya mirip film-film Hollywood seperti 'Marley & Me' atau 'Hachi: A Dog's Tale'.
Kisah yang membawa kegembiraan sekaligus air mata bagi jutaan penonton di seluruh dunia. Ikatan antara anjing dan manusia yang bersahabat membuat banyak orang ikut larut dalam kisahnya.
Dalam beberapa hal, tidak banyak yang berubah selama ribuan tahun. Orang-orang Yunani kuno ternyata memiliki cerita mereka sendiri mengenai hubungan khusus antara manusia dan anjing ini.
Argos adalah anjing setia Odysseus dalam mitologi Yunani
Odysseus merupakan pahlawan Yunani paling licik dalam "Iliad" karya Homer dan "Odyssey" yang menyandang namanya.
Ia membesarkan Argos sejak kecil untuk menjadi salah satu anjing tercepat dan terkuat di pulau asalnya, Ithaca.
Namun, Odysseus tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama sahabat setianya, karena ia dipanggil untuk berperang dalam Perang Troya atas perintah Raja Agamemnon, pemimpin pasukan Yunani yang mengepung Troya.
Raja Ithaca tersebut menghabiskan 10 tahun lamanya berperang melawan bangsa Troya hingga akhirnya kota itu jatuh.
Butuh satu dekade lagi bagi Odysseus untuk melakukan perjalanan pulang yang penuh tantangan dan kesulitan.
Petualangannya dipenuhi dengan rintangan berbahaya dan kemalangan. Dia harus menghadapi beberapa musuh mitos, termasuk Cyclops, Sirene, dan penyihir Circe.
Ketika Odysseus akhirnya berhasil kembali ke Ithaca, dia menemukan rumah istananya dalam keadaan kacau.
Baca Juga: Kisah Para Wanita Rupawan yang Menjebak Odysseus di Mitologi Yunani
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR