Nationalgeographic.co.id - Beruang adalah hewan omnivor bertubuh besar yang memakan tumbuhan maupun hewan lain. Namun, tahukah Anda bahwa beruang juga suka makan semut? Iya, serangga yang kecil itu.
Sekilas Anda mungkin akan berpikir, memangnya beruang bisa kenyang dengan makan semut? Bukannya cuma bikin geli-geli di mulut? Lalu mengapa beruang suka makan semut?
Dikutip dari laman L’Orso e la Formica, antara Juni dan Juli, beruang biasanya menghabiskan banyak waktunya untuk mencari-cari makanan di bawah bebatuan, pohon mati, atau gundukan tanah. Hewan itu mencari sarang semut yang dipenuhi semut dewasa dan anak-anaknya selama bulan-bulan ini.
Yang menarik, antara bulan Juni dan Juli, lebih dari 36% makanan beruang berasal dari semut. Bahkan selama tahun-tahun yang sangat panas dan kering, hampir setengah dari makanan beruang mungkin hanya terdiri atas semut.
Konsumsi beruang akan semut mencapai puncaknya antara akhir Juni dan pertengahan Juli, bertepatan dengan kehadiran induk (telur, pupa, dan larva) di sarang. Namun demikian, beruang tetap dapat mengonsumsi semut dewasa sepanjang tahun.
Beruang mengandalkan cakar untuk mendapatkan akses ke sarang, baik di bawah batu atau di dalam batang kayu atau sarang semut. Beruang mengangkat batu berukuran hingga tiga meter persegi dan beratnya beberapa kuintal untuk menyekop permukaan sarang semut dengan gerakan kaki yang cepat.
Jika semut agresif, beruang membiarkan semut-semut itu mengerumuni kakinya, lalu menjilati kakinya sendiri untuk memakan semut-semut tersebut.
Para semut pekerja biasanya membutuhkan waktu lebih dari sepuluh detik untuk memindahkan anak-anak semut ke tempat yang aman di kedalaman sarang, sehingga memberi kesempatan bagi beruang untuk benar-benar menyerbu.
Namun, selain semut, beruang juga menelan puing-puing tanah dan daun-daun yang menjadi bagian dari sarang tersebut, seperti yang terlihat dari pengamatan kotoran beruang secara saksama.
Jad, mengapa beruang memakan semut? Jawabannya, karena semut kaya akan protein, lemak, dan asam amino yang sangat langka yang tidak dimiliki beruang. Semua itu merupakan nutrisi penting untuk membangun massa tubuh, menumbuhkan, dan menyimpan lemak.
Baca Juga: Mengapa Manusia Tidak Memakan Telur Kalkun, Padahal Suka Makan Dagingnya?
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR