Menurut sebagian besar catatan, kehidupan Lisa Gherardini cukup umum bagi seorang wanita kelas menengah atas. Ia hidup dalam kenyamanan yang relatif. Namun, beberapa sejarawan mengeklaim bahwa kisahnya mungkin jauh lebih gelap daripada yang dilaporkan. Tanpa disadari, ia mungkin dipaksa menikah dengan seorang pria yang terlibat dalam perdagangan budak perempuan.
Ada pula beberapa bukti bahwa Gherardini nyaris terhindar dari skandal pribadi. Dua pria dari keluarga Medici yang berpengaruh diduga mencoba menggodanya. Namun akhirnya ia menolak kedua pria itu.
Pada tahun 1537, kesehatan Francesco del Giocondo menurun. Ia menyiapkan surat wasiatnya, sehingga istri dan anak-anaknya akan dibiayai saat ia meninggal pada tahun 1538.
Setelah kematian del Giocondo, Gherardini akhirnya jatuh sakit. Kematiannya sendiri agak misterius. Beberapa sejarawan menetapkan tanggal kematiannya pada tahun 1542 dan yang lainnya menetapkannya pada tahun 1551. Apa pun alasannya, ia dimakamkan dengan dihadiri banyak orang. Kemungkinan besar ia dimakamkan di Sant'Orsola di Florence.
Mengenai Mona Lisa, lukisan itu tidak pernah jatuh ke tangan keluarga del Giocondo. Setelah kematian Leonardo da Vinci di Amboise, Prancis pada tahun 1519, lukisan tersebut diambil alih oleh Raja Prancis Francis I. Ilustrasi tersebut merupakan bagian dari koleksi kerajaan hingga Revolusi Prancis, ketika lukisan tersebut jatuh ke tangan pemberontak. Lukisan tersebut kemudian dipajang di Louvre di Paris pada tahun 1797.
Sejak saat itu, banyak peneliti bertanya-tanya apakah Mona Lisa benar-benar menggambarkan Gherardini. Beberapa catatan Renaisans menunjukkan bahwa memang demikian. Seperti yang ditulis oleh seniman Giorgio Vasari, “Lionardo melukis potret Mona Lisa, istrinya, untuk Francesco del Giocondo. Dan 4 tahun kemudian meninggalkannya dalam keadaan tidak sempurna. Dan sekarang sedang dikerjakan oleh Raja Francis dari Prancis di Fontainbleu.”
Perlu dicatat, pada tahun 2005, seorang sarjana Jerman menemukan catatan berusia 500 tahun dari Agostino Vespucci. Ia adalah seorang kenalan Leonardo da Vinci. Vespucci mengatakan bahwa da Vinci sedang mengerjakan potret Lisa Gherardini. Jadi, tampaknya mengonfirmasi bahwa Gherardini adalah subjek Mona Lisa. Namun, tanpa potret Lisa Gherardini lain yang dikonfirmasi, mustahil untuk mengonfirmasi penampilan fisiknya. Dan apakah itu cocok dengan figur dalam Mona Lisa.
Beberapa orang berteori bahwa Mona Lisa yang “asli” adalah ibu da Vinci, Caterina. Ada yang berpendapat bahwa ia adalah Putri Isabella dari Naples, bangsawan Spanyol Costanza d'Avalos, atau seorang pelacur. Bahkan ada yang mengemukanan bahwa itu adalah lukisan murid dan kemungkinan kekasih da Vinci, Salai. Yang lain bahkan berpendapat bahwa itu adalah potret diri da Vinci sendiri.
Pada tahun 2010-an, peneliti Komite Nasional untuk Promosi Warisan Sejarah dan Budaya menerima tantangan untuk menggali kemungkinan jasad Gherardini. Mereka ingin menggunakan pemodelan 3D untuk merekonstruksi wajahnya secara akurat. Harapannya adalah agar dapat menentukan apakah dia adalah Mona Lisa yang asli. Namun, tim tersebut kesulitan menemukan sampel yang layak untuk diuji. Dan proyek tersebut akhirnya tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR