Nationalgeographic.co.id—Kebanyakan pria menyadari bahwa skrotum mereka, kantung kulit yang menahan buah zakar atau testis, mulai kendur seiring bertambahnya usia. Proses ini mungkin dimulai sejak masa remaja.
Buah zakar kendur adalah bagian alami dari penuaan, dan tidak selalu menunjukkan bahwa ada yang salah dengan skrotum atau buah zakar Anda. Namun, jika skrotum Anda terlihat bengkak atau tidak berbentuk, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
"Ini mungkin merupakan tanda-tanda kondisi mendasar yang memerlukan perawatan," tertulis penjelasan di laman Healthline.
Para ilmuwan percaya buah zakar secara alami menggantung dari tubuh manusia untuk menjaganya pada suhu yang tepat untuk produksi sperma. Meskipun suhu tubuh Anda biasanya berkisar sekitar 37°C, buah zakar Anda perlu beberapa derajat lebih dingin untuk mendukung produksi sperma yang sehat.
Refleks otot kremaster mengontrol seberapa dekat buah zakar Anda dengan area selangkangan untuk menjaga suhunya tetap konsisten. Testis Anda ini secara alami menggantung dari tubuh, tetapi saat cuaca dingin, refleks kremaster menarik testis Anda lebih dekat ke selangkangan agar tetap hangat.
Testis Anda juga cenderung bergerak lebih dekat ke tubuh saat Anda terangsang secara seksual, sehingga mungkin terlihat kurang kendur sebelum atau selama berhubungan seks.
Perlu diingat bahwa beberapa pria memiliki testis yang menggantung lebih rendah daripada yang lain. Elastisitas kulit, yang mengacu pada kemampuan kulit Anda untuk meregang dan kembali ke keadaan normalnya, sangat bervariasi dari orang ke orang.
Kulit juga kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia, yang menyebabkan kerutan. Selain itu, hal tersebut juga menimbulkan testis kendur pada banyak pria.
Apakah ada prosedur pembedahan untuk memperbaiki hal ini?
Meskipun testis kendur sepenuhnya normal, beberapa orang tidak menyukai tampilannya. Dalam beberapa kasus, prosedur yang disebut skrotoplasti atau pengecilan skrotum dapat membantu. Prosedur ini membuang kulit berlebih dari skrotum Anda, yang dapat membantu skrotum tampak tidak terlalu kendur.
Baca Juga: Mana yang Lebih Menyakitkan, Melahirkan atau Buah Zakar Kena Tendang?
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR