Nationalgeographic.co.id—Seorang pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal sebagai 'Pangeran Tidur', telah menginjak usia 36 tahun. Ia telah berada dalam kondisi koma selama hampir 20 tahun.
Pangeran Khaled bin Talal mengalami koma pada tahun 2005 setelah mengalami kecelakaan mobil. Saat itu, ia sedang belajar di sebuah perguruan tinggi militer di Inggris.
Setelah kecelakaan yang membuatnya koma tersebut, ia dipasangi alat bantu hidup di King Abdulaziz Medical City di Riyadh dan telah diberi makan melalui selang selama hampir dua dekade terakhir.
Pada tahun 2015, dokter menyarankan untuk mencabut alat bantu hidupnya, tetapi ayahnya menolak, sambil berharap akan ada keajaiban. "Jika Tuhan menghendaki dia meninggal dalam kecelakaan itu, dia pasti sudah berada di dalam kuburnya sekarang," katanya.
Pada tahun 2019, ia merespons sedikit, seperti mengangkat jari atau menoleh, tetapi sejak itu, tidak ada perbaikan.
Pangeran Khaled bin Talal bukan satu-satunya orang yang mengalami koma hingga puluhan tahun. Ada beberapa orang yang pernah mengalami koma yang lebih lama, bahkan ada yang kemudian bangun dan menjalani perawatan untuk pemulihan.
Jean-Pierre Adams
Dilansir laman BBC, Jean-Pierre Adams merupakan pemain sepakbola yang tampill lebih dari 140 kali untuk Nice dan juga bermain untuk Paris St-Germain. Adams juga tampil 84 kali untuk Nimes.
Pada tahun 1982, Adams mengalami cedera lutut saat sesi pelatihan dan pergi ke Hôpital de Lyon untuk perawatan. Saat itu, banyak anggota staf di rumah sakit tersebut sedang mogok kerja.
Dokter anestesi yang ada sedang menangani delapan pasien, dan Adams diawasi oleh seorang peserta pelatihan.
Karena beberapa kesalahan dalam perawatannya, Adams menderita serangan jantung dan kerusakan otak, menyebabkannya koma hingga 39 tahun. Adams meninggal pada September 2021 lalu pada usia 73 tahun.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas dengan Sakit Kepala saat Puasa, Sains Ungkap Penyebabnya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR