Penulis drama Romawi Plautus pernah menceritakan salah satu tokohnya yang mengeluh tentang orang-orang yang bermain bola di jalan.
Permainan bola mungkin merupakan kegiatan olahraga paling populer di dunia kuno. Permainan bola dapat dimainkan dengan berbagai cara.
Dalam satu permainan bola, yang disebut episkyros, dua tim saling bertanding. Jika satu tim berhasil membawa bola melewati garis di belakang tim lain, mereka akan mencetak gol. Kaki dan tangan dapat digunakan dan tekel diperbolehkan.
Kedengarannya familiar, bukan?
Tentu saja, banyak olahraga lain yang juga populer. Atletik, renang, gulat, angkat beban, dan tinju adalah olahraga favorit.
Ide kuno tentang asal-usul olahraga
Bagi orang Yunani kuno, penyebutan paling awal tentang permainan bola muncul dalam Odyssey. Odyssey adalah sebuah puisi epik yang ditulis oleh penyair Homer mungkin pada abad ke-7 atau ke-8 SM. Dalam karya legendaris ini, Nausicaa, putri Raja Phaeacians, bermain bola dengan beberapa gadis lain di pantai. Saat mereka melempar bola, mereka menyanyikan lagu:
“Kemudian ketika mereka telah menikmati makanan, dia dan para dayangnya, mereka melepaskan tutup kepala mereka dan mulai bermain bola. Dan Nausicaa yang berlengan putih menjadi pemimpin dalam lagu tersebut.”
Selama permainan, Nausicaa melempar bola terlalu jauh. Dayangnya tidak dapat menangkapnya dan bola itu terbang ke laut. Semua gadis berteriak ketika bola itu terbang.
Pada abad ke-3 SM, Nausicaa terkadang dianggap sebagai penemu permainan bola. Namun, orang lain mengaitkan penemuan permainan bola dengan berbagai daerah di Yunani. Ada yang mengatakan bahwa permainan tersebut ditemukan oleh orang Sicyonia atau Sparta. Namun, kecil kemungkinan orang Yunani adalah penemu asli permainan bola.
Di Mesir kuno, ribuan tahun sebelum epos Homer, sudah ada penggambaran artistik permainan bola. Misalnya, di makam Nomarch dari Dinasti ke-11 (sekitar 2150-2000 SM), Baqet III. Di makam itu ada karya seni yang memperlihatkan wanita bermain bola dan pria bergulat satu sama lain. Baqet III, yang makamnya berisi penggambaran artistik berbagai olahraga ini, kemungkinan besar adalah pecinta olahraga sejati.
Mengapa orang suka olahraga?
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR