Nationalgeographic.co.id—Dinosaurus kecil berparuh yang belum pernah muncul dalam film sebelumnya ini telah menambah keragaman spesies dalam film Jurassic World: Rebirth.
Aquilops akan muncul dalam Jurassic World: Rebirth. Kemunculan ini pertama kali diketahui berkat 'bocoran' karakter dalam mainan anak-anak. Si mungil ini muncul dengan nama Dolores, seekor bayi dinosaurus kecil. Ia baru menetas setelah induknya tewas dalam serangan predator. Mengikuti naluri alaminya, Dolores menganggap keluarga manusia yang terdampar di pulau sebagai induknya, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara manusia dan dinosaurus.
Ia menjadi satwa peliharaan, yang menunjukkan bahwa ada dinosaurus yang telah menjadi hewan peliharaan. Kehadiran Dolores menjadi simbol harapan di tengah kekacauan.
Meskipun Dolores hanya muncul dalam beberapa adegan, kehadirannya memberikan dampak emosional bagi pemirsanya. Dalam salah satu adegan, Dolores tampak mengikuti keluarga manusia, menunjukkan perilaku seperti hewan peliharaan yang setia.
Momen ini tidak hanya menambahkan kedalaman emosional pada narasi tetapi juga menyoroti kemungkinan hubungan harmonis antara manusia dan dinosaurus. Dolores tampil sebagai 'The Primal Protector' yakni pendamping setia yang memiliki insting protektif terhadap Isabella Delgado, yang diperankan oleh Audrina Miranda.
Film garapan sutradara Gareth Edwards, skenario oleh David Koepp, bersama produser Frank Marshall dan Patrick Crowley. Jurassic World: Rebirth tayang di bioskop-bioskop penjuru dunia pada Juli 2025.
Mengapa Aquilops penting dan bagaimana riwayat penemuan fosilnya?
Pada 1997 selama ekspedisi yang didanai National Geographic Society menemukan sebuah batu yang berusia 109 juta hingga 104 juta tahun—dengan gigi yang mencuat darinya—di Montana. Penelitian itu dipimpin oleh Richard Cifelli dari Sam Noble Oklahoma Museum of Natural History dan ahli paleontologi Scott Madsen, yang kini bekerja di Utah Geological Survey.
Batu itu merupakan fosil yang terdiri atas tengkorak parsial dan rahang bawah. Tengkorak itu bertanduk kecil yang kelak diberi nama Aquilops americanus. Penamaan “Aquilops” berasal dari bahasa Latin “aquila” (elang) dan bahasa Yunani “ops” (wajah). Nama itu merujuk pada bentuk paruh yang menyerupai elang. Sementara itu “americanus” menunjukkan tempat penemuan di Amerika Utara.
Baca Juga: 3 Dekade Kita 'Dikelabui' Jurassic Park, Ternyata Seperti Ini Suara Asli Dinosaurus
Penulis | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR