Paru-parunya yang terisi air, langsung tenggelam ke dasar – menandakan bahwa rusa tersebut tidak pernah menghirup udara dunia dan langsung mati saat dilahirkan.
Menurut peneliti, dengan kondisi tubuh seperti itu, anak rusa tersebut memang tidak ditakdirkan untuk hidup. “Anatominya menunjukkan bahwa ia tidak akan pernah bisa hidup di dunia,” kata D’Angelo.
Baca juga: Bukti Pertama Tikus Mampu Mengingat Kenangan Masa Lalu Telah Ditemukan
Ada dua saluran gastrointestinal yang terpisah, dan hanya satu yang terhubung ke anus. Anak rusa ini juga memiliki dua jantung terpisah, serta limpa ekstra. Namun, mereka hanya berbagi satu hati, dan itu merupakan kecacatan.
“Meskipun begitu, anak rusa ini ditemukan dalam keadaan baik dan dengan posisi alami – menunjukkan bahwa rusa betina mencoba merawatnya setelah melahirkan. Naluri ibu sungguhlah kuat,” tambah D’Angelo.
Penemuan tersebut dipublikasikan pada jurnal The American Midland Naturalist.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Source | : | Michelle Starr/Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR