Namun karena yang bisa menandingi Bismarck dan Prinz Eugen hanya Hood serta Prince of Wales, baik Suffolk maupun Norfolk hanya menonton.
Baca juga: Tidak Hanya Karena Banyak Makan, Telat Makan Juga Sebabkan Kegemukan
Tembak-menembak antara empat kapal raksasa yang tengah bertarung berlangsung sengit.
Tapi karena kapal perang Inggris kalah kuat dan sialnya lagi juga salah strategi, Hood yang dihujani tembakan meriam dari Bismarck dan Prinz Eugen meledak terbakar, patah jadi dua, kemudian tenggelam bersama ribuan pelautnya.
Prince of Wales dan dua kapal perang lainnya memilih mundur dari pertempuran, sedangkan Bismarck dan Prinz Eugen meneruskan perjalanannya.
Bismarck sendiri hanya mengalami kerusakan ringan dan Prinz Eugen tanpa kerusakan apapun.
Tapi kerusakan ringan yang dialami Bismarck sekalipun ringan cukup vital karena tangki bahan bakarnya bocor dan meninggalkan jejak berupa alur panjang di atas lautan Atlantik.
Jejak itu dengan cepat ditemukan pesawat pengintai Inggris dan rencana balas dendam untuk menghancurkan Bismarck pun dirancang lagi.
Upaya untuk menemukan kembali Bismarck ternyata cukup mudah, pesawat-pesawat pembom torpedo pun segera diluncurkan dari kapal induk Ark Royal.
Baca juga: Rumah Sakit Jiwa Gonjiam, Salah Satu Tempat Terseram di Korea Selatan
Tapi dari 15 torpedo yang dijatuhkan hanya satu yang berhasil mengenai sasaran.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR