Tidak berhenti sampai di situ, Inti De Ceukelaire melakukan investigasi sendiri. Mereka mendapati bahwa situs NameTests telah melakukan perbaikan atas kelemahan sistem mereka.
Dikutip dari Tech Crunch, Facebook melalui Wakil Presiden Kemitraan Produk, Ime Archibon, mengakui bahwa mereka menerima laporan dari seorang peneliti atas sebuah masalah pada situs nametests melalui program Bounty.
Baca juga: Sejak Tiga Ribu Tahun Lalu, Kuda Telah Memiliki Dokter Gigi
Facebook juga mengaku telah bekerja sama dengan NameTests untuk memperbaiki kelemahan situs tersebut yang telah mereka selesaikan pada bulan Juni.
Menanggapi isu kebocoran data, perusahaan induk NameTests, Social Sweerhearts yang berlokasi di Jerman, melalui juru bicaranya mengatakan bahwa tidak ada bukti atas kebocoran data pengguna Facebook kepada pihak ketiga secara ilegal.
Lebih lanjut, mereka juga mengatakan bahwa tidak ada bukti atas penyalahgunaan data para pengguna.
Source | : | Kompas.com,infokomputer.grid.id |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR