"Kaki depan fosil menunjukkan cara mereka beradaptasi untuk menggali. Beberapa fitur tengkorak juga mirip dengan alvarezsauroidea insektivora (pemakan serangga)," ucap Sullivan.
Lebih lanjut, paleontolog ini mengatakan bahwa kaki belakang mereka hanya mengalami sedikit perubahan. Artinya, lengan dan kepala mengalami perubahan yang signifikan sebelum kaki berevolusi.
Walaupun temuan ini mengisi kekosongan pengetahuan mengenai mata rantai evolusi yang hilang, namun Sullivan mengatakan bahwa mereka masih perlu menggali lebih lanjut untuk memahami seutuhnya mengenai apa yang terjadi pada proses evolusi tersebut. Setidaknya para ahli membutuhkan lebih banyak fosil, karena temuan ini tidak lengkap.
Baca juga: Baca Juga : Fasilitas Kloning ala Jurassic Park Dibangun untuk Hidupkan Mammoth
Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperkirakan bahwa Xiyunykus berusia sembilan tahun saat mati dengan berat 15 kilogram. Sementara itu Bannykus berusia delapan tahun saat mati dengan berat sekitar 24 kilogram.
Source | : | Kompas.com,newsweek |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR