Nationalgeographic.co.id - Para arkeolog Mesir menemukan puluhan mumi kucing dan sebuah makam yang berasal dari masa Dinasti Kelima--berkuasa pada awal abad ke 25 SM--di tepi kompleks piramida Raja Userkaf di Saqqara, sebelah selatan Kairo.
Mumi tersebut ditemukan bersama dengan kurang lebih 100 patung kucing yang berasal dari kayu sepuhan, serta satu patung perunggu yang dipersembahkan untuk dewi kucing, Bastet.
Dalam kebudayaan Mesir kuno, kucing memiliki posisi khusus dan sering dimumikan sebagai bagian dari upacara pemakaman.
Baca Juga : Benarkah Piramida Dibangun dengan Bantuan Makhluk Asing? Temuan Terbaru Menjawabnya
Sementara itu, Mohammed Youssef, direktur situs Saqqara, mengatakan, makam yang ditemukan belum pernah dibuka sama sekali.
"Makam-makam ini berasal dari masa Dinasti Kelima dan bentuknya tak lazim karena bagian depan serta pintunya saling tersambung. Artinya, isi di dalam makam ini belum tersentuh. Para pakar berencana membuka makam ini beberapa pekan ke depan,” paparnya.
Dinasti kelima Mesir sendiri mulai berkuasa pada 2.500-2.350 SM tidak lama sebelum piramid besar Giza dibangun.
Baca Juga : Kemurnian Air Minum Kemasan Plastik dalam Ancaman Mikroplastik
Selain mumi kucing dan makam, arkeolog juga menemukan beberapa artefak kuno lain. Di antaranya, mumi kumbang di dalam tujuh makam sarkofagus, patung kayu sepuhan singa, sapi, dan elang, sarkofagus kayu yang berisi mumi bersama dengan ular kobra, serta dua sarkofagus kayu yang berbentuk seperti buaya.
Menurut para arkeolog, penemuan-penemuan tersebut berusia lebih dari 6.000 tahun.
Source | : | Kompas.com,AFP |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR