Namun, para ahli masih belum mengetahui apakah hal tersebut juga berlaku kepada manusia.
Baca Juga : Penemuan Langka: Tiga Spesies dalam Satu Burung, Apa Penyebabnya?
Walau masih banyak yang harus diteliti dan dipelajari, terutama untuk manusia, setidaknya studi tersebut dapat membantu mengembangkan cara baru untuk mencegah anafilaksis.
"Meski merugikan dalam konteks alergen, fungsi ini mungkin diperlukan untuk melawan penyakit tertentu dan dapat bermanfaat untuk kita,” ucap Abraham.
"Mungkin sel dendritik ini dirancang untuk mendeteksi parasit, virus, atau bakteri yang ditularkan melalui darah. Jadi, kita perlu memahami keadaan lain yang mengaktifkan mereka sebelum berencana untuk membunuh atau menghambat aktivitasnya," pungkas Abraham.
Source | : | Kompas.com,Science Alert |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR