Antropolog dari University of Kent telah menemukan bahwa teori Charles Darwin tentang evolusi manusia dipengaruhi oleh perubahan alat-alat yang digunakan oleh para leluhur.
Penelitian selama satu abad terakhir telah membuktikan adanya sebuah kesinambungan antara tulang, otot, serta pergelangan manusia terkait kemampuan untuk mencengkeram dan memanipulasi. Kemampuan ini berbeda dengan kera besar--diyakini sebagai leluhur manusia. Fakta ini telah memicu pendapat bahwa manusia terpisah dengan leluhur kera di satu waktu, kemudian tangan manusia beradaptasi sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan.
Tangan dari leluhur manusia mungkin telah berubah karena adanya seleksi alam dari penggunaan alat yang sederhana, seperti yang dikatakan peneliti Dr. Stephen Lycett dan Alastair Key. Mereka menganalisis bahwa perbedaan bentuk tangan setiap individu merefleksikan efisiensi penggunaan alat.
Dosen senior di University’s School of Anthropology and Conservation, Dr. Lycett, menjelaskan bahwa Darwin menyebutkan kalau penggunaan alat mungkin mengubah evolusi tangan manusia. “Penelitian kami menyebutkan bahwa pendapat Darwin benar adanya, dari tingkat awal evolusi, evolusi perilaku dari leluhur manusia merubah evolusi biologis,” tambahnya. (Arief Sujatmoko, Sumber: Science Daily)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Castor dan Pollux 'Harapan' Para Pengembara Laut Pencari Perlindungan
KOMENTAR