Serangan Singa Terhadap Manusia Dipengaruhi Bulan Purnama
Kamis, 21 Juli 2011 | 16:14 WIB
Serangan singa terhadap manusia di Afrika banyak terjadi satu hari setelah bulan purnama. Hal ini dilaporkan dalam jurnal PloS ONE yang terbit 20 Juli 2011.
Serangan itu terjadi karena singa sulit mendapat mangsa saat bulan purnama yang terang. Selama 10 hari setelah purnama, bulan baru muncul beberapa waktu setelah matahari terbenam. "Jumlah serangan pada manusia saat hari telah gelap meroket pada 5 hari setelah purnama," jelas peneliti Craig Packer dari University of Minnesota.
Di Tanzania, Packer dan rekan-rekannya mendapati hal serupa. Dengan menganalisis sekitar 500 serangan singa terhadap manusia yang terjadi sejak tahun 1988, peneliti mendapati bahwa jumlah serangan dua sampai empat kali lebih besar dalam jangka waktu 10 hari setelah bulan purnama dibandingkan waktu lain.
Bahaya singa di Tanzania memang sangat terasa. Lebih dari 1.000 orang di sebelah selatan Tanzania diserang singa sejak 1988 hingga 2009--dua pertiga dari serangan itu berakhir fatal dengan dimakannya korban.
Packer mengatakan serangan banyak terjadi pada saat jam-jam awal malam hari. Beberapa hari sebelum purnama, kondisi tergelap terjadi saat subuh, ketika hanya sedikit orang yang keluar rumah. Sementara setelah bulan purnama, ada kondisi gelap pada saat belum terlalu malam, ketika orang-orang masih beraktivitas. "Mereka inilah yang rentan untuk diserang," jelas Packer. (Sumber: LiveScience)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR