Dari hasil survei yang dilakukan Gramedia Majalah dalam mega survei Indonesia Hottest Insight 2012, terungkap jika pria suka bepergian. Apalagi di luar dinas kantor.
Rata-rata tiga kali dalam setahun, pria melakukan perjalanan wisata baik dalam maupun luar negeri. "Lebih dari 50 persen pria yang menggunakan jasa penerbangan luar negeri mengemukakan tujuannya: berwisata," itulah hasil paparan mega survei yang dilakukan mulai Februari–Maret 2012.
Survei ini dilakukan pada 9.000 responden yang terdiri atas pria, wanita, dan anak-anak. Tiap segmen ini menyumbang masukan dari 3.000 responden.
Hasil survei juga mengemukakan hal menarik yakni anak-anak terlibat secara aktif dalam menentukan hendak ke mana berwisata serta produk yang akan dibeli. 85 persen anak mengusulkan kepada orangtuanya, mal mana yang akan menjadi tujuan mereka jalan-jalan. Bahkan 87 persen anak mengusulkan tempat liburan untuk keluarga.
Mereka juga merupakan pihak terpercaya yang didengar dan dimintai sarannya atas produk yang baru dibeli. Secara umum, sebenarnya ada kecenderungan bahwa anak-anak adalah pihak yang harus sangat diperhitungkan oleh siapa saja yang ingin memahami pasar di Indonesia.
"Ada perubahan nilai di dalam masyarakat dan keluarga. Misalnya, kalau dulu saya harus menuruti apa kata orangtua dan guru, kalau sekarang, ketika saya sedang berjalan-jalan di mal, saya mengalah menuruti kemauan anak dalam menentukan pilihan makanan," ujar CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (18/7).
Sedangkan perempuan agak lebih "perhitungan" dalam hal traveling. Ada beberapa hal yang harus dipastikan aman, seperti teman perjalanan, dokumen, pakaian, dan keamanan daerah tujuan.
Namun, sektor pariwisata tetap memegang peranan penting bagi perempuan. Dalam laporan Gender & Tourism: Women's Employment and Participation in Tourism sebagai hasil kerjasama Universidad Nacional de Educación a Distancia (UNED) dan Inggris, menyatakan jika pariwisata bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup luas bagi kaum Hawa.
Sekitar 46 persen pekerja pariwisata adalah perempuan. Bahkan, di negara dengan sektor pariwisata yang matang, jumlah pekerja perempuan bisa mencapai 50 persen.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR