Minuman yang diperkaya vitamin telah sangat populer beberapa tahun terakhir. Hal ini juga dikarenakan minat masyarakat yang terus tumbuh secara eksponensial. Dengan tampilan yang lebih cerah, minuman ini “dijual” sebagai minuman sehat yang ringan dengan gula rendah. Padahal, jumlah gula dan kalori di dalamnya tidak berbeda dengan minuman berkarbonasi pendahulunya.
Minuman ini boleh saja dibilang diperkaya oleh vitamin dan nutrisi lain. Namun, faktanya minuman ini masih sarat dengan gula dan zat aditif buatan lainnya. Bahkan, satu botol vitamin water mengandung 33 gram gula, yakni lebih dari yang dikandung minuman soda biasa.
Klaim Lebih Sehat
Vitamin water atau minuman yang diperkaya vitamin yang terdiri dari air gula dan vitamin sintetis (buatan manusia). Hingga kini, seperti dilansir Fitday.com, vitamin sintetis belum terbukti memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti yang ada di vitamin alamiah dan mineral yang kita peroleh dari makanan.
Selain itu, perusahaan yang memproduksi minuman ini menggunakan selebriti dan atlet untuk mempromosikan minumannya. Taktik pemasaran ini jelas berhasil menipu dan menyesatkan konsumen, terutama anak-anak.
Ukuran Lebih Besar
Masalah lain dengan minuman kemasan ini adalah ukuran botolnya yang lebih besar setengah atau satu ukuran dari pendahulunya.
Dua dari tiga penduduk Amerika didiagnosis kelebihan berat badan atau obesitas. Salah satu penyebabnya adalah karena kelebihan kalori yang berasal dari cairan. Para ahli kesehatan percaya, apa yang mereka minum memberikan dampak lebih besar dari pada yang dimakan. Oleh karenanya, mengurangi minuman manis yang diperkaya ataupun tidak, secara signifikan dapat mempengaruhi status kesehatan Anda dan secara dramatis mengurangi total asupan kalori.
Biaya
Air keran gratis yang diatur dan diuji secara rutin oleh Environmental Protection Agency (EPA) terbukti sehat bagi publik di Amerika Serikat. Mengingat fakta bahwa satu botol minuman bervitamin bisa lebih mahal dari harga minuman botol lainnya, tentu saja itu bisa menguras uang Anda lebih besar. Terlebih jika Anda sering mengkonsumsinya. Untuk menghindarinya, ada baiknya Anda tetap mengkonsumsi air mineral, selain bebas biaya, juga bebas gula.
Alternatif Sehat
Jika Anda merasa mengkonsumsi air mineral sedikit membosankan, Anda bisa menambahkannya dengan jus jeruk atau irisan lemon untuk meningkatkan rasanya. Sedangkan sebagai tambahan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan, makanlah dengan pola diet seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan protein.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR