Setelah sempat diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter, pada hari Selasa (4/2) sekitar pukul 05.36 WIT, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, kembali diguncang dua kali gempa dengan kekuatan 5,0 SR.
Gempa susulan berkekuatan 5,0 SR ini terjadi pada pukul 08.05 WIT dan 09.12 WIT. Gempa susulan kedua berada pada 7.07 lintang selatan dan 128.20 bujur barat dengan pusat gempa berada pada 215 kilometer timur laut.
Sementara gempa susulan ketiga berada pada lokasi 6,89 lintang selatan dan 128,15 bujur barat dengan pusat gempa berada pada 218 kilometer timur laut Maluku Barat Daya. Ketiga gempa ini berpusat di kedalaman 10 kilometer di bawah laut.
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pattimura Ambon menyebutkan, gempa beruntun itu tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Sejauh ini, belum didapatkan informasi apakah ada kerusakan dan korban jiwa dari dampak gempa tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Farida Salampessy mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan instansi terkait di MBD. "Soal kerusakan dan dampak gempa sementara kita masih berkoordinasi ke MBD," kata Farida.
Provinsi Maluku merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terjadi gempa dan tsunami karena berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR