Sangatlah normal jika Anda merasa khawatir mengenai kesehatan bayi Anda. Meski tubuh mereka terlihat sehat dan kuat, sebagai seorang anak yang rentan penyakit, ia memang masih sangat membutuhkan perlindungan total dari Anda. Tapi, jangan jadikan ini sebagai alasan bagi Anda untuk memberinya obat atau perawatan berlebihan ketika anak terlihat tidak seenerjik biasanya.
Sebagai seorang ibu, Anda pasti punya naluri yang tepat kapan seharusnya membawa bayi ke dokter. Berikut beberapa masalah pada bayi yang perlu pengawasan khusus dari dokter.
Perilaku Berbeda
Bayi Anda biasanya sangat aktif, makannya banyak, dan tidak susah tidurnya. Meski sesekali hidungnya meler, tapi senyumnya tetap ceria. Itu pertanda ia tidak sedang dalam masalah. Namun jika hidungnya yang meler membuat tubuhnya lesu dan lemas, sepertinya kesehatan bayi Anda perlu pemeriksaan dokter. Apakah itu serius? Cari tahu cepat
Tangis yang Tak Biasa
Bayi Anda tiba-tiba mulai menangis lebih dari biasanya. Anda sudah mengiburnya, tapi ia tetap tak mau diam. Jika tangisannya lemah dan bernada tinggi, bisa jadi ia sakit parah.Namun waspadai juga jika bayi tampak bahagia, tidak menangis, dan luar biasa tidak aktif, tapi sulit untuk bangun.
Nafsu Makan Berkurang
Nafsu makan anak memang bisa berubah-ubah setiap hari. Namun jika dalam beberapa hari minatnya terhadap makanan atau susu benar-benar hilang, dan bahkan pup -nya sampai berwarna kehijauan, segera periksakan ke dokter.
Gerakan Usus Abnormal
Bayi yang usianya masih di bawah enam bulan dan hanya mengkonsumsi ASI biasanya sering mengalami ini. Yang perlu Anda waspadai adalah ketika tinjanya menjadi ekstra berair. Saat itu mungkin bayi Anda mengalami diare.
Pantau pergerakan usus dan diare yang dialami bayi dengan memastikan cara ia menyusui atau botol yang digunakannya. Usahakan memberikan bayi Anda minum ASI sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi. Jika ia tampak lesu atau tinjanya bercampur dengandarah atau lendir, hubungi dokter segera.
Sulit Bernapas
Jika napas bayi sesak atau kesulitan bernapas sama sekali, segera bawa ke dokter.
Demam
Meskipun demam pada bayi merupakan sinyal bahwa dia sakit, namun jika hanyademam saja sebenarnya tidak terlalu mengkhawatirkan.Ada bayi yang mengalami demam ringan, tapi ternyata ia sedang sakit parah. Dan ada juga yang demamnya tinggi, tapi sakitnya tidak terlalu parah. Namun, jika bayi (usia di bawah 3 bulan) Anda demam di atas 39 derajat Celsius, sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter. Intinya, apapun masalah kesehatan yang bayi Anda alami, sangatlah penting bagi Anda untuktetap tenang dan tidak terburu-buru memberikannya obat tanpa resep dokter.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR