Para keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menolak kesimpulan pemerintah Malaysia bahwa hilangnya pesawat tersebut merupakan kecelakaan.
Penolakan antara lain disampaikan oleh sejumlah keluarga penumpang dari Tiongkok.
"Mereka belum menemukan apa pun," kata Li Jingxin yang kehilangan saudara laki-lakinya.
"Tanpa menemukan apa pun, bagaimana bisa mereka membuat pengumuman," tambahnya.
Ia menegaskan keluarganya tidak akan menerima ganti rugi dalam bentuk apa pun dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines pada tahap ini.
"Karena Anda tidak mempunyai bukti sama sekali. Bagaimana Anda membuat kesimpulan seperti itu," kata Wang Chunjiang, yang juga kehilangan saudara, Wang Chunyong.
Sebagian keluarga penumpang pesawat MH370 menyatakan kemarahan setelah pemerintah Malaysia pada Kamis (29/1) secara resmi menyatakan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing merupakan sebuah kecelakaan dan menyatakan tidak ada korban selamat.
Pengumuman kesimpulan ini memungkinkan pembayaran ganti rugi kepada keluarga penumpang dan awak pesawat.
Namun mereka menolak proses kompensasi karena khawatir Malaysia akan menghentikan pencarian.
Pemerintah Malaysia berjanji akan terus melanjutkan pencarian pesawat yang hingga kini belum ditemukan jejaknya itu.
Pesawat mengangkut 239 orang, sebagian besar penumpang adalah warga negara Tiongkok.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR