Nationalgeographic.co.id—Anne Boleyn merupakan salah satu tokoh paling dikenal pada periode awal modern. Kisah hidupnya penuh dengan daya tarik, skandal, dan pertumpahan darah. Anne Boleyn sebenarnya adalah karakter yang menginspirasi, penuh warna, namun rumit. Ia sangat pantas mendapatkan tempatnya sendiri dalam sejarah.
Berikut adalah cara Anne menggemparkan istana Tudor, tanpa penyesalan, penuh gaya, dan fatal.
Mengatur perjodohannya sendiri dalam Henry Percy
Jauh sebelum ia menjadi Ratu Inggris, Anne terlibat dalam skandal dengan bangsawan Tudor lainnya, Henry Percy. Henry Percy adalah Earl of Northumberland ke-6.
Saat berusia awal dua puluhan, pasangan itu jatuh cinta dan pada tahun 1523 diam-diam bertunangan. Tanpa persetujuan ayah Henry Percy atau raja, keluarga mereka masing-masing merasa ketakutan dengan rencana keduanya untuk mengatur urusan mereka sendiri.
Seperti yang sering terjadi pada pernikahan bangsawan, Anne dan Henry Percy sudah memiliki pasangan yang dijodohkan dengan mereka. Pasangan tersebut memiliki kekayaan dan status yang akan memenuhi ambisi keluarga. Selain itu, perjodohan juga diharapkan bisa menyelesaikan pertikaian politik yang diperlukan.
Ayah Henry Percy khususnya menolak untuk mengizinkan pernikahan tersebut. Ia menganggap Anne Boleyn tidak layak untuk status tinggi putranya. Ironisnya, ketertarikan Henry VIII sendiri pada Anne Boleyn mungkin juga menjadi alasan mereka tidak menikah.
Meskipun demikian, Henry Percy menuruti perintah ayahnya. Ia meninggalkan Anne Boleyn untuk menikahi calon istrinya, Mary Talbot. Sayangnya, pernikahan itu tidak bahagia.
Pengaruh Prancis
Karena karier diplomatik ayahnya di Eropa, Anne Boleyn menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di istana-istana asing di Eropa. Yang paling menonjol adalah di istana Prancis milik Ratu Claude. Di istana itu, Anne Boleyn mengembangkan minat dalam sastra, seni, dan mode, dan menjadi ahli dalam permainan cinta istana.
Jadi, sekembalinya ke Inggris pada tahun 1522, ia menampilkan dirinya sebagai wanita istana yang sempurna. Tentu saja, ia dengan cepat menarik perhatian sebagai wanita muda yang bergaya dan menarik. Orang-orang sezamannya terhibur dengan penampilannya yang modis. Bahkan kalung “B” ikoniknya masih menarik perhatian pemirsa lukisannya hingga saat ini.
Baca Juga: Mengupas Rumor Kehidupan Anne Boleyn yang Bertahan dalam Sejarah
Source | : | History Hit |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR