Sebuah serangan bom dan tembakan membabi-buta terjadi di beberapa tempat di Paris, Jum’at (13/11) secara serentak. Serangan penembakan terjadi di gedung pertunjukkan Bataclan, saat berlangsungnya konser Eagles of Death Metal, lalu di restauran La Petit Cambodge di Jalan Alibert, dan di sebuah bar yang terletak di antara jalan de Charonne dan Faidherbe.
Sedangkan, serangan bom bunuh diri terjadi di luar stadion Stade de France saat laga persahabatan sepak bola antara Perancis dan Jerman berlangsung. Kepolisian Perancis, seperti dilansir dari Daily Mail, menyatakan bahwa ada dua serangan bom bunuh diri dan juga satu ledakan bom terjadi di luar stadion yang berlokasi di utara kota Paris tersebut.
Seusai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Perancis tersebut, para penonton sempat dikumpulkan di tengah lapangan untuk menunggu pihak kepolisian menyiapkan evakuasi. Setelah kondisi dinyatakan aman, mereka berbondong-bondong meninggalkan stadion.
Hingga tulisan ini diturunkan, setidaknya 153 orang dilaporkan tewas. Korban tewas paling banyak terjadi di gedung pertunjukan Bataclan.
Berbagai ucapan bela sungkawa dan dukungan untuk Perancis pasca-serangan bersenjata di Paris terus berdatangan, Jumat (13/11/2015)
"Sekretaris jenderal menyampaikan ucapan bela sungkawa untuk keluarga korban dan mendoakan kepulihan segera bagi korban luka. Beliau mendukung pemerintah dan rakyat Perancis," tambah pernyataan itu.
Ucapan senada datang dari pemerintah Rusia yang mengecam serangan yang disebutnya sebagai pembunuhan kejam itu.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR