Para ilmuwan di Eropa sedang membahas kemungkinan mengirimkan misi ke bulan es Jupiter, Europa dalam waktu dekat, salah satu lokasi paling menjanjikan keberadaan kehidupan asing di tata surya.
Seperti dilansir BBC News, para ilmuwan bertemu di Observatoire de Paris pekan ini untuk membahas sejumlah proposal. Salah satunya adalah rencana untuk mencari tumpangan NASA dengan Europa Multiply-flyby Mission (EM-FM) pada tahun 2022 kelak, atau meluncurkan misi mandiri. Diskusi juga akan fokus pada apakah misi hanya akan mengamati Europa dari jauh, atau melakukan tujuan yang lebih seperti mendarat dan menggali permukaan.
Perlu dicatat, diskusi ini masih sangat awal. "Apa pun pilihan yang dipilih, yang paling penting mendapat dukungan dari European Space Agency," ungkap Jonathan Amos dilansir dari BBC News.
Keributan terkait misi Europa ini cukup intensifkan. Ilmuwan cukup yakin jika bulan es Jupiter itu memiliki laut bawah air, yang mungkin memiliki kondisi untuk keberadaan kehidupan, termasuk panas, yang disebabkan oleh dorongan pasang surut dan tarikan Jupiter.
NASA telah memiliki pandangan yang ditetapkan terkait Europa dengan proyek EM-FM, meskipun mereka belum memutuskan apakah akan menyertakan pendaratan atau tidak. Satu desain yang dipimpin Inggris untuk penetrator bisa menjadi pilihan, yakni dengan menembakkan proyektil ke permukaan Europa dengan kecepatan tinggi untuk menggali ke bawah permukaan, atau setidaknya mengekspos bahan bawah tanah.
Proposal lain yang dibahas oleh para ilmuwan Eropa termasuk satelit kecil untuk mencari tumpangan dengan probe NASA, atau instrumen pada pesawat ruang angkasa yang diusulkan NASA, Soft Lander. Soft Lander yang lembut akan mendarat di permukaan Europa dan melakukan pengamatan di sana, mirip dengan cara Philae mempelajari Comet 67P-Churyumov / Gerasimenko.
Apapun yang akan terjadi di dekade berikutnya, jelas bahwa banyak komunitas sains merasakan inilah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi Europa. Mereka juga telah memiliki teknologi yang diperlukan untuk melakukannya, dalam rangka mencari tahu apakah manusia benar sendirian di alam semesta. Perjalanan ke bulan es Jupiter ini akan dilakukan beberapa tahun lagi, kita akan segera menemukan jawabannya.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR