"Mau minum apa? Kopi atau teh?"
Pertanyaan di atas ini mungkin menjadi pertanyaan yang paling sering diucapkan ketika kita berkunjung ke rumah orang lain. Mengapa mereka tidak menawarkan minuman lain seperti minuman bersoda atau minuman tradisional yang banyak dimiliki oleh Indonesia? Selain karena mudah didapat, mungkin kopi dan teh adalah minuman favorit bagi kebanyakan orang Indonesia.
(Baca juga: Apakah Sushi Baik Untuk Kesehatan?)
Kopi dan teh menjadi minuman yang banyak disukai tentu bukan tanpa alasan. Bukan hanya sekadar memiliki rasa yang enak, kedua minuman ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita.
Teh, si wangi yang menyembuhkan
Menurut buku "The Empire of Tea", teh adalah minuman yang terbanyak dikonsumsi di dunia. Walaupun berasal dari Provinsi Yunnan, Tiongkok, teh sudah menempuh perjalanan jauh hingga ke belahan dunia barat.
Budaya mengonsumsi teh ini dibawa oleh Portugis dan Belanda hingga akhirnya populer di Eropa dan negara-negara tempat mereka singgah selama mengembangkan jalur dagang.
Semakin populer, semakin banyak orang yang meneliti manfaat dari teh. Tanaman yang dikelompokan menjadi empat jenis, yakni: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih ini kemudian terkenal akan kandungan antioksidannya yang bernama katekin. Katekin berfungsi sebagai anti virus, anti radang, dan anti bakteria.
Terlepas dari manfaatnya, teh dengan campuran gula dan es menjadi minuman favorit bagi negara tropis seperti Indonesia. Bayangkan, siang hari pada saat matahari sedang terik, dahaga terhapuskan dengan dinginnya teh.
Tidak heran, teh kemudian tersedia di manapun.
Kopi, si hitam teman ngumpul
Ada banyak kesalahpahaman tentang kopi. Sebagian orang berpendapat bahwa mengonsumsi kopi baik untuk kesehatan, sementara lainnya berpendapat sebaliknya. Pandangan bahwa kopi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, kadang membuat para pencinta kopi ragu untuk menyesap minuman favorit mereka.
Sebenarnya, hal itu tergantung seberapa banyak kopi yang Anda konsumsi. Studi terbaru menemukan, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR