Nationalgeographic.co.id - Rasanya tidak ada orang yang tidak mengupil. Semua pasti pernah melakukan kegiatan yang sebaiknya dilakukan secara tertutup ini. Namun di balik keasyikannya, mengupil ternyata bisa menyebarkan bakteri penyebab pneumonia.
Berdasarkan lansiran Kompas.com dari jurnal European Respiratory, para ahli menyarankan agar orangtua menjaga kebersihan mainan dan tangan anak. Hal ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dan untuk menghindari penyebaran bakteri kepada orang lain, termasuk anggota keluarga dengan usia lanjut yang rentan terhadap infeksi.
Baca Juga : Umur Berapa Ingatan Pertama Kita Berasal? Anda Mengingatnya?
Dr. Victoria Connor, pemimpin riset menyebutkan bahwa infeksi pneumokokus adalah penyebab utama dari kematian di dunia. Infeksi tersebut diperkirakan sudah menyumbang kematian di atas 1,3 juta jiwa anak-anak berusia di bawah lima tahun setiap tahunnya.
"Orangtua dan orang-orang dengan penyebab lain dari gangguan kekebalan, seperti penyakit kronis, juga berisiko tinggi terkena infeksi pneumokokus," ucap Connor.
Connor mengatakan bahwa dengan memahami bagaimana penyebaran bakteri, akan membantu menemukan solusi pencegahan infeksi pneumokokus yang lebih besar.
Peneliti menemukan bahwa bakteri dapat berpindah dari tangan ke hidung, baik pada saat orang-orang mengupil, mencolek atau hanya menggosok hidung mereka dengan punggung tangan.
Baca Juga : Benarkah Manusia Berperan dalam Punahnya Owa? Makam Bangsawan Tiongkok Memberi Jawaban
"Ini mungkin tidak realistis untuk menghentikan anak menggosok atau menyentuh hidung mereka. Selain itu, kehadiran bakteri kadang-kadang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dan mengurangi peluang mereka tertular penyakit di kemudian hari," ucap Connor.
Maka dari itu, Connor merasa masih belum jelas apakah dengan mengurangi penyebaran pneumococcus pada anak-anak adalah hal yang terbaik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR