Populasi Burung Pantai Semakin Berkurang, Apakah Manusia Penyebabnya?

By Nesa Alicia, Rabu, 28 November 2018 | 11:03 WIB
Burung whimbrels (Jean Landry/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Science memaparkan data populasi burung pantai selama 70 tahun. Data tersebut juga menunjukkan penyebab penurunan populasi burung pantai yang terjadi secara signifikan, yakni karena adanya perubahan iklim. 

Menurut para peneliti dari Milner Center for Evolution di Universitas Bath, sarang yang berisi telur burung dicuri oleh predator lebih tinggi di daerah tropis. Hal ini karena variabilitas predator lebih tinggi di daerah tropis. 

Tim peneliti internasional, bersama dengan peneliti dari Universitas Bath dan Sheffield, menemukan bahwa tingkat predasi sarang di Arktika meningkat tiga kali lipat dalam 70 tahun terakhir.

Baca Juga : Awan Hitam Membayangi Bumi, Inilah Tahun Terburuk Menurut Ilmuwan

Untuk mengatasi hal ini, burung pantai seperti plovers dan sandpipers, berimigrasi ke samudra arktika untuk meletakkan telur mereka ke tempat yang lebih aman. 

Di samping itu, burung tropis cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang dan periode reproduksi yang lebih lama, sehingga populasi mereka dapat menahan predasi dengan membuat sarang yang lebih tinggi. 

Penelitian lain menunjukkan, dalam periode yang sama, kelangsungan hidup burung pantai telah menurun karena buruknya habitat mereka serta banyaknya pemburuan.

Burung Green Sand piper. (TahirAbbas/Getty Images/iStockphoto)

Para penulis Science melakukan analisis terhadap 38.191 sarang dari 111 spesies di 149 lokasi di seluruh benua.

Baca Juga : Jatuh Cinta dan Penjelasan Ilmiah di Belakangnya

Hasilnya menunjukkan bahwa pemangsaan sarang mengalami peningkatan di Arktika dan bagian utara Bumi. Meski penyebab peningkatan predasi terhadap sarang burung masih belum jelas, tetapi para penulis menganggap bahwa hal ini disebabkan karena adanya perubahan dalam komposisi spesies predator. 

Tidak hanya itu, perubahan perilaku juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan predasi sarang.