Hijaunya Ubud yang Menenteramkan Tubuh dan Jiwa

By National Geographic Indonesia, Kamis, 6 Desember 2018 | 10:56 WIB
Area sawah di ubud pada pagi hari. (longtaildog/Getty Images/iStockphoto)

Selepas berjalan kaki di tengah sawah dan mengunjungi Ubud Monkey Forest, tentu Anda akan merasa lapar. Tidak perlu khawatir, Ubud juga dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan kuliner. Sebut saja, Bebek Bengil, Bebek Tepi Sawah, Babi Guling Ibu Oka, atau Naughty Nuri’s, semuanya tersedia di sana.

Hari Anda masih panjang, manfaatkan saja untuk lebih mengenal Ubud. Caranya? Berbaur lah bersama warga sekitar sambil melihat kegiatan sehari-hari mereka. Anda juga dapat mengunjungi kuil dan kampung yang tidak termakan zaman.

Satu tempat yang sebaiknya jangan Anda lewatkan bila ingin merasakan kehangatan masyarakat Ubud dan kekayaan seni mereka, Ubud Art Market.

Pengalaman seakan mengunjungi museum seni bisa Anda dapatkan di sana sambil mencari oleh-oleh.

Ubud Art Market, Bali. (sihasakprachum)

Berbicara mengenai museum seni, Ubud juga dikenal dengan banyaknya galeri seni yang juga ramai akan wisatawan. Museum Puri Lukisan, ARMA, Museum Rudana, Museum Seni Neka, dan Museum Blanco Rennaissance siap menyambut Anda yang ingin mengenal Ubud lebih dalam.

Ubud juga menjadi tempat sempurna untuk menikmati pertunjukkan budaya, seperti tari kecak, legong, barong, hingga drama Mahabrata dan wayang kulit.

Bila Anda merasa bahwa banyaknya destinasi di Ubud akan menguras tabungan terkait biaya transportasi, Anda salah. Berbagai destinasi di Ubud dapat Anda telusuri hanya dengan berjalan kaki. Selain hemat, ada manfaat kesehatan yang akan Anda dapat.

Cara menuju ke Ubud

Mengunjungi Ubud adalah hal yang mudah. Waktu tempuh dari Bandara Internasional Ngurah Rai pun hanya berkisar 1,5 hingga 2 jam saja

Bila tidak ingin menyewa kendaraan, Anda dapat menggunakan berbagai pilihan shuttle bus. Biaya yang dikeluarkan pun hanya berkisar Rp60.000 – Rp120.000, tergantung dari shuttle bus yang Anda pilih, dan pilihan tiketnya.

Baca Juga : Destinasi Digital GenPI, Bukti Kecintaan Anak Muda Terhadap Pariwisata Indonesia

Ingin lebih menghemat biaya? Anda dapat menggunakan Trans Sarbagita. Transportasi yang mirip dengan Transjakarta. Dengan biaya Rp3.500, Trans Sarbagita akan membawa Anda dari Kuta Sentra Parkir menuju Batubulan.

Setelah sampai di Batubulan, Anda hanya perlu menyambung rute menggunakan angkot (masyarakat Bali menyebutnya dengan Bemo), dari Terminal Batubulan menuju Ubud dengan biaya sekitar Rp5.000.

Tertarik untuk mencari informasi lebih lengkap dan beragam mengenai Ubud? Tidak perlu khawatir, pesona.travel menyediakan banyak informasi terkait.