Ilmuwan Temukan Bukti Wabah Tertua Pada Tulang Wanita Neolitik

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 10 Desember 2018 | 15:57 WIB
Kerangka yang ditemukan di Swedia, kira-kira berusia 4.900 tahun. (Cell Press)

Baca Juga : Unik, Kerangka dari Abad Pertengahan Ditemukan Memakai Sepatu Bot

Peradaban Trypillia, tanpa sanitasi yang layak dan dengan manusia yang tinggal di dekat hewan-hewan, dapat menjadi tempat berkembang biak patogen. Dengan kata lain, wabah bisa muncul di peradaban Eropa tersebut.

"Tampaknya data kami cocok. Jika wabah berkembang dan orang-orang mulai mati karenanya, maka peradaban akan ditinggalkan dan rusak," papar Rasmussen.

Meski begitu, hipotesis ini belum pasti. Sebab Y. pestis tidak benar-benar ditemukan pada peninggalan Trypiliian. Ini menjadi langkah penelitian selanjutnya.

Hasil penemuan dipublikasikan pada jurnal Cell.