Sebelumnya, Novin juga sempat menampung 3 orang siswa magang dari Enduro Student Program (ESP) di Bojonegoro, Tuban, dan Blora dari Sales Region V Pertamina Lubricants selama satu setengah bulan. Bengkel milik Novin terpilih sebagai mitra binaan.
PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu kemudian memberikan apresiasi dengan berbagai perbaikan terhadap fasilitas dan pemberian peralatan bengkel.
ESP berupa pelatihan mekanik, non-mekanik, dan magang untuk alumni siswa SMK yang minat di dunia otomotif. Program ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan bengkel sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang memiliki visi Creating Shared Value (CSV). Maksudnya, baik dari pengampu program ke target dan sebaliknya, saling memberi nilai tambah satu sama lain.
Baca Juga : Berolahraga di Tanjung Lesung, Wisata Sambil Mengolah Tubuh
Dari magangnya siswa ESP, Novin bisa dikatakan sukses menginspirasi dua dari tiga orang siswa magangnya untuk membuka usaha bengkel sendiri, seperti tujuan utama dari ESP, yakni menciptakan wirausaha bengkel.
Pemilik bengkel yang berharap dapat segera membuka tempat kursus perbengkelan ini pun mengaku kalau ia yang merupakan pelaku praktek bengkel merasa terbantu dengan kehadiran siswa magang ESP. Pengetahuan dan teori yang didapatkan siswa magang selama program, turut membantu Novin yang selama ini langsung terjun di dunia otomotif dengan bermodalkan ilmu yang dulu didapatnya dari SMK Migas.
“Tapi untuk sekarang saya mau memajukan bengkel dan fokus dengan penjualan oli dulu,” tutup Novin dengan optimis.
Mimpi Novin membuka bengkel mungkin sudah tercapai, tapi ia masih memiliki banyak mimpi lain yang harus diraih untuk mencapai visi dan misinya membangun pemuda Cepu yang mandiri secara ekonomi.
Penulis: Ellen Saputri Kusuma