Dihantam Meteorit: Inilah Kisah Nyata 'Keberuntungan' Ann Hodges

By Gregorius Bhisma Adinaya, Senin, 17 Desember 2018 | 14:30 WIB
Olah tempat kejadian di rumah Ann. (Alabama Museum of Natural History / LIFE Archives)

Nationalgeographic.co.id - Pada tanggal 15 Februari 2013, sebuah ledakan dahsyat dirasakan oleh banyak orang di Rusia sekitar pukul 09.20 waktu Yekateriburg. Sebelumnya mereka melihat adanya bola api besar datang dengan kecepatan tinggi dari langit.

Meteor ini menerobos atmosfer dan meledak di atas kota Chelyabinsk. Menurut berbagai catata, setidaknya hampir 2.000 orang dilaporkan terluka akibat peristiwa ini. Sejumlah bangunan rusak dan melukai penghuni.

Kejadian seperti ini sebenarnya bukanlah kali pertama batuan angkasa berhasil memasuki Bumi. Sebuah kejadian yang kemudian menjadi kisah nyata besar dialami oleh Ann Hodges. Satu-satunya orang yang tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pernah dihantam oleh meteorit.

Pada suatu siang yang cerah di Sylacauga, Alabama, tahun 1954, Ann tengah tidur siang di pondoknya, berselubung selimut. Tanpa diduga, sebongkah batu hitam seukuran bola kasti menjebol atap, memantul di radio dan menghantam pinggulnya hingga menyisakan bekas luka yang menyerupai gambar nanas.

Apa yang dialami oleh Ann adalah sebuah peristiwa yang sangat jarang, karena sebagian besar meteorit biasanya jatuh di lautan atau menghantam tempat-tempat terpencil nan luas di Bumi, demikian menurut Michael Reynolds, astronom Florida State College.

Baca Juga : Dijadikan Pengganjal Pintu, Meteorit Ini Ternyata Seharga 1,5 Miliar

“Pikirkan berapa banyak orang yang hidup sepanjang sejarah manusia. Anda memiliki kesempatan lebih besar terhantam tornado, petir dan badai dalam waktu bersamaan,” kata Reynolds.

Batu antariksa

Sebelum meteorit menghantam rumah Ann, orang-orang di Sylacauga dan Alabama Timur melaporkan bahwa mereka melihat cahaya kemerahan terang seperti lilin Romawi yang meninggalkan jejak asap. Sebagian orang lainnya melihat bola api, seperti busur las raksasa, disertai dengan ledakan luar biasa dan awan cokelat.

Laporan tersebut dimuat dalam publikasi website “The Day the Meteorite Fell in Sylacauga”, yang diproduksi oleh Alabama Museum of Natural History pada 2010.

Publikasi museum juga menyebutkan bahwa ahli geologi pemerintah yang bekerja di sebuah tambang di wilayah tersebut dipanggil ke lokasi kejadian dan menyatakan bahwa benda tersebut benar merupakan meteorit.

Namun tak semua orang di kota tersebut yakin akan kebenaran kejadian ini. Banyak orang juga berpikir bahwa benda itu adalah serpihan pesawat yang mengalami kecelakaan di udara.