Dalam setiap tes, para peneliti melihat bahwa menggambar merupakan alat hafalan yang lebih baik––terlepas dari kualitas gambar atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
"Apakah Anda pelukis atau tidak bisa menggambar, itu bukan masalah. Manfaatnya tidak bergantung apakah gambar Anda bagus atau tidak," ujar Myra Fernandes, peneliti dari University of Waterloo yang terlibat dalam studi ini.
Baca Juga : Mengapa Suara Rintik Hujan Memberikan Efek Yang Menenangkan?
Meski begitu, beberapa hal memang lebih mudah ditulis daripada digambar. Membuat sketsa tanggal pertemuan atau nama seseorang, misalnya, tidaklah realistis. Menurut Meade, menggambar bisa diaplikasikan pada hal sehari-hari seperti saat membuat daftar belanja.
"Biasanya kita memang menuliskan daftar tersebut. Namun, kami menyarankan bahwa jika Anda benar-benar menggambar beberapa hal yang perlu Anda beli di supermarket, Anda akan lebih mengingatnya ketika sudah sampai di sana."
Meade menambahkan, cara ini juga ampuh bagi para siswa. Menggambar konsep yang kompleks, seperti fotosintesis, juga meningkatkan memori dibanding hanya mencatatnya di buku.