Menggambar, Salah Satu Cara Menajamkan Ingatan Bagi Si Pelupa

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 17 Desember 2018 | 17:46 WIB
Ilustrasi menggambar. (dolgachov/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Banyak orang, ketika ditugaskan untuk mengingat hal yang penting, langsung menulisnya ke dalam catatan. Namun, menurut studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Experimental Aging Research, ada cara ampuh lain yang bisa dilakukan: yakni dengan menggambar.

Melissa Meade, pemimpin penelitian sekaligus doktor ilmu saraf kognitif di University of Waterloo, menyatakan bahwa menggambar membuat otak bekerja dengan cara yang berbeda dari menulis. Aktivitas tersebut memaksa otak untuk memproses informasi visual, menerjemahkan arti kata ke dalam gambar, serta melakukan tindakan fisik sekaligus.

"Menggambar mengaktifkan beberapa wilayah yang berbeda di otak sekaligus. Itu tidak akan bisa dilakukan hanya dengan menulis," kata Meade.

"Melihat hal ini, kami pikir menggambar memberikan manfaat bagi memori dan otak," imbuhnya.

Baca Juga : Ingin Berhenti Merokok? Bakteri Pemakan Nikotin Ini Mungkin Bisa Membantu

Menurut Meade, orang-orang dewasa mungkin yang paling mendapat manfaat dari pendekatan ini.

"Saat bertambah usia, cenderung terjadi banyak perubahan pada bagian otak yang terlibat dalam fungsi memori dan pemrosesan bahasa. Menggambar, memanfaatkan 'wilayah otak yang relatif terawat baik' dan kemudian meningkatkan memori," paparnya.

Meade mengonfirmasi hasil tersebut melalui serangkaian eksperimen yang melibatkan 48 orang dewasa––mulai dari usia sarjana hingga yang berumur 80-an.

Pada eksperimen pertama, orang-orang diarahkan untuk menulis 15 kata dan menggambar dari 15 kata lainnya. Sebagai contoh, mereka diminta menggambar perahu dari kata 'yacht'.

Mereka kemudian diminta melakukan tugas pelengkap dengan mengklasifikasikan 60 nada sebagai rendah, menengah, atau tinggi. Ini dilakukan untuk melatih pemikiran dan membuat mereka fokus sehingga peneliti dapat menguji memori yang 'bersih'.

Setelah tugas tersebut selesai, mereka diberi waktu dua menit untuk mengingat kata-kata sebanyak mungkin dari eksperimen pertama.

Seperti yang sudah diduga, kelompok partisipan tua mengingat kata-kata yang lebih sedikit dibanding orang-orang muda. Namun, para peneliti menemukan fakta bahwa kedua kelompok usia lebih mengingat kata-kata yang mereka gambar dibandingkan dengan yang ditulis.