Nationalgeographic.co.id - Para astronom telah menemukan objek terjauh di tata surya kita. Ia merupakan planet kerdil bernama 'Farout'.
The International Astronomical Union's Minor Planet Centre mengumumkan penemuan ini pada Senin (17/12) lalu.
Diketahui bahwa lokasi 'Farout' sekitar 18 miliar kilometer–sekitar 120 unit astronomi dari Bumi. Jarak ini 120 kali lipat dari lokasi Bumi dan Matahari.
Baca Juga : Inilah Jumlah Cahaya Bintang yang Pernah Dipancarkan Alam Semesta
Sebelum 'Farout' ditemukan, pemegang rekor sebagai objek terjauh adalah planet kerdil Eris dengan jarak 96 unit astronomi. Pluto, sebagai perbandingan, memiliki jarak 34 unit astronomi.
Scott Sheppard, dari The Carnegie Institution, mengatakan bahwa objek 'Farout' sangat jauh dan bergerak dengan perlahan. Ia memerlukan beberapa tahun untuk menemukan orbitnya. Dengan kecepatan seperti itu, mungkin 'Farout' perlu waktu 1000 tahun saat mengorbit Matahari.
Dr Sheppard dan timnya telah memata-matai planet kerdil tersebut sejak November lalu menggunakan teleskop di Hawaii.
"Ini adalah objek paling lambat yang pernah saya lihat. Menakjubkan ia benar-benar ada di luar sana," ungkapnya.
Baca Juga : Dihantam Meteorit: Inilah Kisah Nyata 'Keberuntungan' Ann Hodges
'Farout' diperkirakan berbentuk bulat dan memiliki diameter sepanjang 500 kilometer. Warnanya yang merah muda menunjukkan objek tersebut kaya akan es.
Selain hal-hal di atas, belum banyak yang diketahui tentang 'Farout' dan perlu diteliti lebih lanjut lagi.
Penemuan ini berhasil terungkap ketika para astronom sedang mencari Planet X, sebuah planet besar yang dipercaya dapat mengorbit matahari dari jarak jauh. Dan jika orbit 'Farout' melengkung, itu bisa membantu mempersempit pencarian Planet X.