Nationalgeographic.co.id - Usaha untuk semakin mengenal alam semesta berbuah pada penemuan sebuah planet. Planet asing ini terletak di luar sistem tata surya kita dan berukuran 12 kali lebih besar dari Jupiter.
Selain berukuran sangat besar, planet ini juga tidak mengorbit bintang apa pun.
Karena sifat dari planet ini, astronom mengategorikannya ke dalam planet "nakal", planet yang tidak mengelilingi Matahari, tetapi berputar di sekitar pusat galaksi di ruang antarbintang.
Baca Juga : Hasil Gambar Citra Satelit Sebelum dan Sesudah Gempa Sulawesi Tengah
Menurut astronom, hanya ada beberapa planet "nakal" yang sudah ditemukan hingga saat ini. Lebih lanjut mereka mengatakan bahwa walaupun planet "nakal" sangat langka, tetapi bisa saja di luar sana memang ada dalam jumlah yang banyak. Hanya saja kita belum menemukannya.
Massa planet yang baru ditemukan itu sebenarnya sudah diketahui sejak tahun 2016, tetapi astronom salah dalam mengidentifikasinya sebagai planet katai coklat.
Menurut penelitian yang dilansir dari Astrophysical Journal, objek tersebut kini dianggap sebagai planet yang berdiri sendiri, dengan medan magnet yang sangat kuat. Bahkan mencapai lebih dari 200 kali medan magnet Jupiter. Planet "nakal" ini kemudian dinamakan SIMP J01365663 + 0933473.
Baca Juga : Pernah Diculik oleh Bajak Laut, Ini Yang Dilakukan Julius Caesar
Besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh planet ini lah yang kemudian tertangkap oleh teleskop radio besar di New Mexico—dikenal sebagai Karl G. Jansky Very Large Array (VLA), National Science Foundation.
Planet raksasa ini diperkirakan berumur 200 juta tahun dan berjarak 20 tahun cahaya dari Bumi.
Source | : | VOA Indonesia |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR