Mengenal Krampus, Iblis Penghukum Anak-anak Nakal Saat Natal

By Gita Laras Widyaningrum, Sabtu, 22 Desember 2018 | 11:00 WIB
Krampus. (Maruša Stroligo/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Setiap memasuki bulan Desember, anak-anak di Austria sudah bersiap-siap menyambut Sinterklas. Jika mereka bersikap baik, Sinterklas akan memberikan mereka hadiah. Namun, jika dalam setahun ini, anak-anak berperilaku buruk, mereka hanya akan mendapatkan bongkahan batu bara, juga hasrus menghadapi Krampus.

Siapakah Krampus? Ia merupakan makhluk setengah iblis dan setengah kambing yang memiliki bulu lebat, tanduk di kepala, dengan lidah panjang yang menjulur. Ia akan datang setiap tahun saat Natal untuk mengejar anak-anak nakal. Bahkan, membawa mereka ke neraka.

Krampus merupakan salah satu karakter yang berasal dari cerita rakyat Austria di wilayah Alpen. Ia telah menakuti anak-anak di sana selama ratusan tahun.

Baca Juga : Tradisi Berkirim Kartu Natal, Siapa yang Pertama Kali Memulainya?

Menurut kepercayaan yang beredar, Sinterklas akan mengunjungi anak-anak untuk memberi hadiah pada 5 atau 6 Desember.

Di sekitar tanggal inilah, rekannya yang mengancam (Krampus) juga akan mendatangi anak-anak nakal. Krampus digambarkan datang dengan membawa rantai, serta seikat ranting untuk menghukum mereka.

Di Alpen Austria dan beberapa wilayah Jerman, waktu kedatangan Krampus kerap disebut dengan Krampusnacht atau 'malam Krampus'.

Krampus semakin dikenal warga dunia berkat perkembangan media visual. Ketika industri kartu pos mengalami kejayaan di Jerman dan Austria pada 1980-an, itu membuka jalan bagi banyak orang untuk mengetahui tentang Krampus.

Kartu Natal dengan gambar Krampus. (hyperallergic.com)

Namun, berbeda dengan kartu Natal lain yang memberikan kesan hangat, sebuah surat yang ditandai dengan kalimat "Gruss vom Krampus" (Salam dari Krampus) menunjukkan makhluk tersebut memasukkan seorang anak ke dalam keranjang dan bersiap untuk memukulnya dengan tongkat ranting.

Kartu Natal dengan tema serupa juga menunjukkan bagaimana Krampus mengejar anak-anak, mengikatnya dengan rantai, dan membawanya dalam keranjang.

Baca Juga : Natal Identik dengan Warna Merah dan Hijau, Apa Makna di Baliknya?

Pada tradisi yang lebih modern—termasuk di Jerman, Austria, Hungaria, Slovenia, dan Republik Ceko—biasanya pria mabuk didandani seperti Krampus dalam acara Krampuslauf atau "Krampus Run" di jalan raya. Di sana, orang-orang akan berlarian saat dikejar Krampus.

Bagi masyarakat Amerika, Krampus dikenal dengan julukan "Bad Santa".