Tahun Baru dan Tradisi Beberapa Negara dalam Merayakannya

By Gregorius Bhisma Adinaya, Senin, 31 Desember 2018 | 10:27 WIB
Suasana pergantian tahun baru. (IrisImages/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Tahun 2018 sudah sampai di pengujung harinya. Banyak orang kemudian menyambutnya dengan perayaan-perayaan tersendiri; menyalakan kembang api hingga berlibur ke luar negeri.

Mengunjungi negeri orang memang menjadi pilihan tersendiri, mengingat banyak negara memiliki tradisi yang unik dalam menyambut pergantian tahun. Berikut ini adalah lima negara yang dikenal dengan tradisinya.

Baca Juga : La Puria, Desa Korban Perang yang Penduduknya Hanya Ada Perempuan dan Anak-anak

Belgia

Ilustrasi surat anak-anak di Belgia. (RG-vc/Getty Images/iStockphoto)

Malam tahun baru di Belgia dikenal dengan nama Sint Sylvester Vooranvood atau Saint Sylvester Eve. Biasanya mereka merayakan tahun baru dengan champagne, ciuman, dan bertukar kabar ataupun pengalaman-pengalaman baik.

Anak-anak di Belgia membuat surat untuk orangtua mereka. Lengkap dengan hiasan malaikat dan bunga mawar di suratnya. Selanjutnya, mereka akan membacakan surat tersebut pagi hari pada hari pertama tahun yang baru, yakni 1 Januari.

Kolombia

Melakukan perjalanan membuka pikiran dan membuat kita melihat dunia. Tidak heran jika banyak masyarakat Kolombia ingin melakukan perjalanan pada tahun selanjutnya.

Tradisi di sana mengharuskan kita berlari di sebuah gang dengan koper kosong. Semakin cepat kita berlari, dipercaya akan semakin besar pula kesempatan kita untuk menjelajah dunia tahun depan.

Denmark

Pecahan peralatan makan dan keberuntungan. (dml5050/Getty Images/iStockphoto)