Mengapa Gunung Anak Krakatau Masih Berbahaya? Ini Penjelasan Peneliti

By National Geographic Indonesia, Rabu, 9 Januari 2019 | 09:30 WIB

Aktivitas vulkanik di Gunung Anak Krakatau terus meningkat. Statusnya menjadi siaga (Level III). (Ricky Martin/National Geographic Indonesia)

Artikel ini diterjemahkan dari edisi Bahasa Inggris oleh Ahmad Nurhasim.

Thomas Giachetti, Assistant Professor of Earth Sciences, University of Oregon

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.

Source	:	The Conversation Indonesia
Penulis	:	National Geographic Indonesia
Editor	:	Gita Laras Widyaningrum

Tsunami