Nationalgeographic.co.id - Para peneliti telah menemukan cara efisien dalam perjuangannya memberantas kemiskinan. Yakni, dengan bantuan dari 'atas'.
Dilansir dari voaindonesia.com, menurut para ilmuwan, hasil gambar satelit dapat membantu memetakan daerah yang sangat miskin. Dengan begitu, foto satelit memungkinkan pemerintah untuk mengidentifikasi apakah kebijakan dan program yang mereka jalankan berhasil atau tidak. Tentunya dengan cara yang lebih cepat dan akurat.
Diketahui bahwa memberantas kemiskinan ekstrem menjadi tujuan pertama dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dicanangkan PBB pada 2015 lalu.
Baca Juga : Suku Anak Dalam Batin Sembilan: Lebih Terbuka dan Memiliki Harapan
Sebelumnya, para ahli mengukur kemiskinan dengan menggunakan data sensus serta survei rumah tangga. Negara biasanya melakukan hal tersebut satu kali dalam beberapa tahun.
Namun, untuk melakukannya, butuh waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Dan pada akhirnya, butuh dana yang tidak murah pula.
Sementara itu, di sisi lain, satelit dapat memetakan permukaan dunia dengan resolusi tinggi setiap beberapa hari. Gambar-gambarnya juga mudah didapat, mengingat teknologi satelit semakin baik dan jumlahnya semakin banyak.