Tak Perlu Obat-obatan, Ini 6 Bahan Alami untuk Obati Flu dan Batuk

By Gita Laras Widyaningrum, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:20 WIB
Ilustrasi flu. (cyano66/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Kombinasi rasa nyeri di tubuh, demam, kedinginan, dan hidung tersumbat, cukup untuk membuat seseorang merasa ‘sengsara’. Jangan khawatir, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan flu. Berikut enam di antaranya:

Sup ayam

Sup ayam mungkin tidak langsung menyembuhkan flu, tapi ini bisa menjadi pilihan yang baik ketika sakit. Sebuah penelitian menyatakan, menikmati semangkup sup ayam dengan sayur-sayuran, bisa memperlambat gerakan neutrofil dalam tubuh. Neutrofil sendiri merupakan jenis sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Saat neutrofil bergerak lebih lambat, mereka berkonsentrasi pada bagian tubuh yang paling membutuhkan penyembuhan.

Studi tersebut juga menemukan fakta bahwa sup ayam, efektif untuk mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas. Sup bersodium rendah, mengandung nilai gizi yang besar dan membantu Anda tetap terhidrasi.

Baca Juga : Ingin Menghindari Penyakit Mematikan? Konsumsi Makanan Kaya Serat

Jahe

Manfaat kesehatan dari jahe telah terbukti sejak beberapa abad lalu. Namun, saat ini kita memiliki bukti ilmiahnya. Irisan jahe yang direbus dengan air panas bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorok. Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa jahe bisa menangkal rasa mual yang muncul ketika flu.

Madu

Madu memiliki berbagai khasiat antibakteri dan antimikroba. Minum madu dengan teh dan lemon bisa meringankan sakit tenggorok. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa madu efektif untuk menangkal batuk.

Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan fakta bahwa memberikan 10 gram madu pada anak sebelum tidur, membantu mengurangi keparahan gejala batuknya. Anak-anak tidur lebih nyenyak dan tidak merasa kedinginan.

Meskipun begitu, jangan penah memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun. Sebab, madu sering mengandung spora botulinum. Ini tidak berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa, namun berbahaya bagi bayi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum mampu melawan spora tersebut.

Bawang putih