Inilah Tiga Dinosaurus Terbesar yang Pernah Menjelajah Bumi Kita

By National Geographic Indonesia, Selasa, 29 Januari 2019 | 09:13 WIB
Ilustrasi Argentinosaurus, salah satu dinosaurus terbesar di dunia. (Elenarts/Getty Images/iStockphoto)

Lalu bagaimana ahli menghitung berat seekor hewan yang sudah punah?

Lacovara membeberkan ada tiga cara yang bisa dilakukan, yakni:

A. Metode lingkar poros minimum

Ilmuwan mengukur lingkar minimum humerus (tulang lengan atas) dan tulang paha dari individu yang sama.

Kemudian mereka mengusulkan angka hasil pengukuran ke formula. Hasilnya sangat berkorelasi dengan massa hewan.

"Ini karena semua hewan berkaki empat meletakkan semua beban tubuh hanya keempat tulang itu. Jadi sifat struktural keempat tulang akan berkorelasi dengan massa," kata Lacovara.

Namun, bila tulang humerus dan tulang paha berasal dari individu berbeda, seperti Patagotitan, maka hasilnya adalah perkiraan.

"Selain itu jika hanya satu tulang yang ditemukan, entah humerus atau tulang paha, maka proporsi tulang yang kosong hanya dapat diperkirakan dan hasilnya tidak pasti. Contohnya Notocolossus dan Paralititan," imbuhnya.

B. Metode volumetrik

Dalam pendekatan ini para ahli menentukan volume tubuh dinosaurus dan menggunakan angka itu untuk menghitung bertanya.

Metode ini lebih menantang karena kebanyakan kerangka dinosaurus tidak lengkap.

Selain itu para ahli harus menebak berapa banyak ruang yang diambil paru-paru dan struktur lain yang dipenuhi udara.