10 Gejala Demensia, Kesulitan Menghitung Hingga Salah Meletakan Barang

By Gregorius Bhisma Adinaya, Jumat, 1 Februari 2019 | 09:30 WIB
Ilustrasi demensia. (SIphotography/Getty Images/iStockphoto)

7. Keliru meletakan barang-barang

Siapa pun pernah mengalami kesalahan dalam meletakkan dan menyimpan sebuah barang. Namun bila meletakan ponsel ke dalam lemari es atau memasukkan uang ke dalam panci, perlu dicurigai adanya gejala mengarah pada demensia.

8. Perubahan suasana hati dan perilaku

Beberapa orang mulai memiliki perubahan yang nyata dalam suasana hati mereka, berubah dari tenang hingga meneteskan air mata tanpa alasan yang jelas.

Pada penderita demensia, suasana hati yang buruk seringkali datang dan membuat mereka menjadi lebih mudah marah dan berperilaku kasar, walaupun hal ini tidak dilakukan dengan kesadaran penuh.

9. Kepribadian yang berubah

Ilustrasi suasana hati yang tidak stabil. (KatarzynaBialasiewicz/Getty Images/iStockphoto)

"Anda mungkin akan mendapati seseorang yang sangat berhati-hati dalam pergaulan, bahkan malu, secara bertahap mulai mengatakan hal-hal yang tidak pantas dan sepertinya tidak peduli dengan perasaan orang lain atas ucapannya."

10. Kehilangan inisiatif

Seseorang dengan demensia akan cenderung pasif dan tidak memerhatikan rumah mereka yang lambat lain menjadi tidak rapih dan kotor.

Dr. Farrow mengatakan bahwa mereka bisa saja berhenti untuk melakukan aktivitas sosial atau pekerjaan rumah tangga karena kehilangan kepercayaan diri. "Mereka berhenti melakukan aktivitas tersebut karena mereka khawatir akan salah," katanya.

Lakukan beberapa langkah

Mengetahui beberapa tanda dan gejala di atas akan membantu Anda dalam menentukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa gejala bisa saja muncul, tapi pada akhirnya tidak terkait dengan demensia.

Namun bila ternyata Anda mengalami demensia, mengetahuinya semakin awal akan semakin membantu dalam proses penanganan dan pengobatan.

Baca Juga : Minum Kopi Bisa Membuat Kita Panjang Umur, Benarkah Demikian?

"Tentu saja pengobatan tidak selalu bekrhasil untuk semua orang, tapi bagi banyak orang, efeknya sangat bermanfaat. Paling tidak obat-obat itu memberi mereka kesempatan untuk melakukan usaha," katanya.

Diagnosis dini juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan masukan atas rencana-rencana masa depan Anda, dengan cara yang menyesuaikan hingga Anda mengalami kemunduran mental lebih jauh.