Nationalgeographic.co.id - Tahukah Anda bahwa menonton pertandingan sepak bola -- meski hanya di televisi -- ternyata baik untuk kesehatan mental?
Menurut para peneliti, menonton pertandingan sepak bola -- baik secara langsung maupun tidak -- dapat meningkatkan kesehatan mental, menjaga otak tetap aktif, serta mempertahankan memori dengan baik.
Direktur National Health Service (NHS) Inggris, Prof Alistair Burns mengatakan bahwa sepak bola sangat baik untuk saraf seseorang. Permainan yang indah dapat membantu menjaga pikiran agar tetap aktif.
“Bagi orang-orang yang sudah tua dan mengalami demensia, dengan menonton ulang pertandingan dapat menghidupkan kembali kenangan masa lalu. Hubungan ini akan membuat fungsi otak tetap aktif dan membentuk ingatan emosional," kata Burns.
Baca Juga : Merarik, Tradisi Melarikan Calon Mempelai Wanita di Suku Sasak
Melansir dari Hello Sehat, Jumat (19/10/2018), hipocampus dan amigdala adalah dua bagian otak yang saling terhubung sehingga dalam prosesnya akan membentuk dan menciptakan sebuah ingatan emosional.
Ingatan emosional merupakan salah satu dari dua jenis memori utama dalam otak manusia sehingga semua emosi akan tersimpan di dalam ingatan. Hal ini berpotensi untuk memperkuat aktivitas otak.
Singkatnya, semua emosi yang dirasakan, baik saat tim favorit menang atau kalah, otak akan menyimpannya dan mengolahnya menjadi sebuah ingatan ataupun kenangan.
Emosi yang terkait dengan kejadian tersebut akan disimpan dalam amigdala yang menjadi pusat kontrol emosi. Sedangkan, untuk setiap elemen yang membentuk suatu memori, seperti di mana pertandingan tersebut belangsung atau bersama siapa Anda menyaksikan pertandingan bola, akan tersimpan dalam hipocampus.
Baca Juga : Ke Manakah Perginya Kotoran Manusia yang Kita Buang di Toilet Pesawat?
Ingatan emosional pun lebih kuat daripada memori biasa karena otak akan mengaitkannya dengan momen spesial yang membahagiakan maupun menegangkan. Kuatnya ingatan emosional ini dapat Anda ingat kembali secara spesifik meski telah terjadi bertahun-tahun lamanya.
Dengan kemampuan memutar kembali ingatan tersebut dapat mencegah risiko munculnya demensia di masa tua bahkan dapat mengurangi tingkat keparahannya.
Tidak hanya itu, dengan mengingat kembali kenangan menonton pertandingan sepakbola dapat mencegah risiko depresi maupun kesepian di usia lanjut.
Source | : | Huffington Post,Hello Sehat |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR