Studi: Kebiasaan Susah Bangun Pagi Ternyata Bawaan Dari Lahir

By Gita Laras Widyaningrum, Sabtu, 2 Februari 2019 | 08:00 WIB
Sulit bangun pagi berkaitan dengan gen yang ada di dalam tubuh kita. (SaraBerdon/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Merasa sulit bangun pagi? Menurut para peneliti, ini mungkin berkaitan dengan gen yang ada di dalam tubuh kita. 

Dilansir dari voaindonesia.com, para peneliti dari University of Exeter menganalisis data genetika dari situs DNA 23ndme dan ‘bank biologis’ dari Inggris. Ada sekitar 700 ribu orang yang diteliti.

Para peneliti melakukan hal ini karena mereka ingin mengetahui apa yang membuat seseorang lebih aktif pada malam hari atau pagi hari.

“Studi ini penting karena menunjukkan bahwa faktor genetik bisa memengaruhi periode keaktifan seseorang,” kata Michael Weedon, pemimpin penelitian sekaligus dosen Fakultas Kedokteran di University of Exeter. 

Baca Juga : Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein

Mereka menemukan bahwa ada jauh lebih banyak faktor genetik yang mempengaruhi kondisi tidur dan bangun.

Sebelumnya, peneliti memahami ada 24 gen yang berkaitan dengan waktu tidur, tapi hasil studi ini menunjukkan ada 327 gen lain yang juga berperan penting.

Memiliki 'gen pagi' tanda lebih sehat?

Dalam penelitian ini, para peneliti juga mengungkapkan bahwa gen 'pagi' atau 'malam' tadi, ternyata berkaitan dengan beberapa penyakit. 

Hasil analisis menunjukkan, orang-orang dengan gen malam lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental seperti skizofrenia.

Sebaliknya, mereka dengan gen ‘bangun lebih pagi' memiliki risiko depresi yang lebih rendah, dan kesejahteraan mentalnya lebih baik.

Baca Juga : Kenali Jenis Gangguan Kecemasan Berikut, Apakah Anda Mengalaminya?

Meski begitu, menurut para peneliti, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan keduanya. Belum jelas apakah kesehatan yang lebih baik merupakan hasil langsung dari ‘gen pagi,’ atau karena orang yang bangun lebih awal punya jadwal kerja pagi-sore yang lebih cocok dengan kebiasaan mereka.

Para peneliti berencana akan memeriksa apakah “orang dengan gen malam punya kondisi kesehatan lebih buruk jika mereka aktif pada pagi hari, dibandingkan mereka yang gen dan aktivitasnya sesuai.”

Mereka juga akan melakukan riset lanjut pada sejumlah individu yang ‘gen tidurnya’ tidak cocok dengan gaya hidup mereka.