Empat Masalah Mental yang Kerap Dialami Para Pekerja Kantoran

By National Geographic Indonesia, Kamis, 7 Februari 2019 | 09:00 WIB
Permasalahan di kantor dapat berimbas pada kesehatan mental. (BrianAJackson/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Sehat tidak hanya sebatas fisik saja, tapi juga secara mental. Nah, sayangnya banyak hal yang tak disadari bisa membuat kesehatan mental Anda terganggu. Misalnya saja tuntutan pekerjaan yang tak sudah-sudah, hal ini mungkin jadi pemicu dari berbagai masalah mental.

Lalu apa sajakah, masalah mental pada pekerja kantor yang sering terjadi? Simak pembahasan mengenai masalah mental pada pekerja kantor berikut ini.

Kenapa pekerja kantor rentan dengan masalah mental?

Terkadang, pekerjaan yang datang bertubi-tubi mengharuskan Anda lembur. Hal ini saja sudah bisa membuat Anda tertekan, karena waktu Anda habis terkuras di kantor. Belum lagi jika pekerjaan tersebut membutuhkan keahlian dan kemampuan khusus yang membuat Anda harus berpikir keras.

Kondisi seperti itu sangat mudah membuat seseorang merasa frustasi akibat kerjaan. Ditambah lagi dengan lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan keinginan, yang semakin memicu masalah mental pada pekerja kantoran.

Baca Juga : Pet Theraphy, Menggunakan Hewan Peliharan Untuk Mengobati Kanker

Meski begitu, memang ada beberapa orang yang lebih rentan terkena masalah mental karena memiliki faktor genetik tertentu. Ya, orang yang memiliki anggota keluarga dengan masalah mental, memiliki risiko lebih besar terkena masalah mental serupa.

Masalah mental pada pekerja kantor yang kerap terjadi

Ada banyak penyakit mental yang terjadi dan dapat menyerang siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Namun, hanya beberapa saja masalah mental pada pekerja kantor yang lebih mungkin terjadi, di antaranya:

Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang merasa sedih, kehilangan minat, dan semangat. Penyebabnya adalah perubahan hormon, contohnya saat hamil atau menopause, genetik, dan perubahan proses kimia otak yang memengaruhi kestabilan suasana hati.

Jika dikaitkan dengan lingkungan pekerjaan, kemungkinan besar stres berkepanjangan adalah penyebabnya. Orang yang mengalami depresi, biasanya akan menunjukkan gejala, seperti: