Berlibur ke Taman Nasional Komodo? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Ini

By Gregorius Bhisma Adinaya, Kamis, 21 Februari 2019 | 11:10 WIB
Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. (LukeWaitPhotography/Getty Images/iStockphoto)

Nationalgeographic.co.id - Pulau Komodo tengah ramai diperbincangkan setelah wacana penutupan sementara taman nasional ini diungkapkan. Topik ini kemudian seakan semakin mengangkat nama Taman Nasional (TN) Komodo. Tidak heran bila wisatawan kemudian justru semakin tertarik untuk singgah di sana.

Dengan total luas wilayah 1.817 km persegi, Taman Nasional ini sebenarnya memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak heran bila nama TN Komodo populer di kalangan wisatawan.

Baca Juga : Misteri Raja Tutankhamun, Teka-teki Kematian dan Kisah Hidup yang Terhapus

Kawasan TN Komodo ini sendiri memiliki tiga pulau besar utama, yakni Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar. Di antara pulau-pulau yang ada di sana, berikut ini lima destinasi yang disuguhkan oleh alam di sana.

1. Loh Buaya

Komodo menjadi salah satu ciri khas kekayaan fauna Indonesia. (Ringo_Wong_hkherper/Getty Images/iStockphoto)

Loh Buaya adalah kawasan persebaran komodo di Pualu Rinca. Untuk bisa sampai di pulau ini, Anda bisa menggunakan kapal dari Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar dua

Di sini lah Anda memiliki kesempatan untuk melihat komodo secara langsung dalam jarak yang tidak jauh. Namun ingat, ada baiknya Anda ditemani oleh pemandu wisata untuk menghindari berbagai hal yang dapat merugikan Anda dan Taman Nasional itu sendiri.

Anda juga bisa mendaki bukit, bersantai di pinggir pantai sambil memandang laut, dan lain sebagainya.

2. Pantai Pink

Pantai Pink memiliki kontur pantai yang landai dan luas. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. (donnchans/Getty Images/iStockphoto)

Sesuai namanya, pantai di tempat ini berwarna pink. Fenomena inilah yang membuat pantai yang berada di Pulau Komodo memiliki popularitasnya sendiri.

Warna pink yang terlihat di pantai diketahui berasal dari karang berwarna pink yang banyak bertebaran di sekitar pantai.

Karang-karang tersebut terkena ombak dan membuat butiran-butiran kecil yang kemudian terbawa arus hingga ke bibir pantai.

Butiran tersebut kemudian bercampur dengan pasir pantai dan membuat warna pasir menjadi pink atau merah muda.

3. Gili Laba

Gili Laba. (asnidamarwani/Getty Images/iStockphoto)

Bila Anda gemar membuka Instagram dan mencari foto TN Komodo, Anda mungkin sering melihat foto wisatawan beraktivitas dengan Pulau Komodo sebagai latar belakangnya. Di tempat inilah foto-foto tersebut diambil.

Gili Laba, sebuah pulau dengan bukit di dalamnya menyajikan pemandangan laut dan bukit yang memesona.

Pada musim kemarau, Gili Laba akan berwarna kuning seiring savana yang mengering. Warna pun berubah menjadi hijau ketika musim hujan datang.

4. Pulau Kelor

Pulau Kelor terkenal dengan kekayaan bawah lautnya. (User3a14f790_939/Getty Images/iStockphoto)

Pulau ini terkenal dengan dunia bawah lautnya bagi para penyelam. Bila Anda termasuk penyelam yang ingin memiliki banyak pengalaman melihat dunia bawah laut, Anda tidak boleh melewatkan Pulau Kelor dengan 260 jenis karang dan ribuan jenis ikan di bawahnya.

Selain dekat dengan Labuan Bajo—sekitar 1 jam perjalanan laut—Pulau Kelor juga memiliki pemandangan yang tak kalah eksotis dengan pulau-pulau lainnya di TN ini.

5. Kampung Wisata Komodo

Pagi di desa Komodo, sebagian besar penduduk di sini bekerja di Taman Nasional, baik sebagai jagawan (Zulfiq Ardi Nugroho/National Geograhpic Indonesia)

Melengkapi perjalanan Anda di TN Komodo, tidak ada salahnya berinteraksi dengan penduduk di sana. Selain menambah wawasan, para penduduk juga memiliki banyak kerajinan yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh khas tempat ini.

Desa ini bernama Desa Komodo, terletak di bagian terluar Kabupaten Manggarai Barat dan dihuni oleh lebih dari 1.700 orang.

Dalam kesehariannya, Anda akan bertemu dengan warga yang konon dapat berkomunikasi dengan komodo, hewan yang mereka buat patung patungnya.

Baca Juga : Perang di Afrika dan Timur Tengah Bunuh 100 Ribu Bayi Setiap Tahunnya