Hong Kong Arts Month 2019, Ketika Seni Dihargai Sebagai Sebuah Budaya

By Gregorius Bhisma Adinaya, Jumat, 22 Februari 2019 | 14:40 WIB
Karya seni berupa mural pada dinding-dinding bangunan tua. (Dok. Hong Kong Tourism Board)

Tidak hanya Xiqu Centre, The Mills juga tengah menjadi sorotan. Pasalnya, tempat inovasi dan budaya ini sebelumnya adalah pabrik tekstil dan "disulap" menjadi pusat sejarah industri tekstil Hongkong.

The Mills. (Dok. Hong Kong Tourism Board)

Anda juga bisa melihat langsung proses pemintalan kapas manual dengan alat tradisional di pameran Welcoma to the Spinning Factory. The Mills terletak di Tsuen Wan, di dalam Centre fot Heritage, Arts and Textile (CHAT).

Kunjungi juga Tai Kwun, tempat yang dinobatkan sebagai salah satu proyek revitalisasi terbesar di Hong kong. Selain dapat berfoto di sana, Anda juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni menarik di beberapa lokasi. Menariknya lagi, pertunjukkan tersebut dapat dinikmati secara gratis.

Tai Kwun. (Dok. Hong Kong Tourism Board)

Rolling door toko sebagai kanvas lukisan. (Dok. Hong Kong Tourism Board)

Belum puas sampai di situ? Jelajahi saja Hong kong dari gang ke gang. Kesenian ini tidak hanya tersedia di bangungan-bangunan atau pun galeri seni, tetapi juga tersedia di berbagai ruas jalan.

Baca Juga : Foto-foto Penyelaman Terbaru Ungkap Penampakan Isi Great Blue Hole

Museum seni jalanan atau Street art museums menjadi salah satu destinasi para wisatawan. Berlokasi di daerah Central, Sheung Wan, dan Artlane, berbagai lukisan tergambar di dinding-dinding bangunan tua, rolling door toko, maupun tangga. Para seniman benar-benar menggunakan kotanya sebagai kanvas karya seni mereka.