Nationalgeographic.co.id - Jika biasanya bantuan yang diberikan kepada kaum dhuafa berbentuk nominal uang, salah satu masjid di Jakarta Utara ini menyediakan bantuan berupa beras. Yang menarik, itu tidak diberikan secara langsung, melainkan melalui Anjungan Terima mandiri (ATM) Beras.
Dilansir dari Kompas.com, ATM Beras ini tersedia di salah satu sudut Masjid Jami Raudlatul Janah, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dan sudah digunakan sejak 13 Januari 2019 lalu untuk membantu warga kurang tidak mampu di wilayah sekitanya. Secara total, ada 33 warga dhuafa yang terdaftar dan berhak menerima bantuan ini.
Baca Juga : Tabung Gas yang Digoyang-goyang Akan Meledak, Hoax atau Bukan?
Cara menggunakan ATM Beras ini cukup mudah. Penduduk yang sudah diberikan kartu, tinggal menempelkannya pada mesin yang sudah disediakan. Setelah itu, beras pun langsung keluar dari ATM.
Untuk menampungnya, disediakan sebuah baskom berwarna abu-abu di bawah mesin. Beras yang keluar dari ATM kemudian bisa langsung ditempatkan ke dalam kain dan dibawa pulang warga dhuafa.
Baca Juga : Mengapa Orang Percaya dengan Kekuatan Gaib? Ini Penjelasan Ilmiahnya
"Kalau uang mungkin sekali kasih habis, tapi beras mugkin sekeluarga bisa makan. Uang juga mungkin kita kasih Rp 100 ribu cuma cukup buat sendiri atau berdua," kata Ketua DKM Masjid Jami Raudlatul Jannah, Barnas Sumantri, dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, setiap penerima berhak mendapat empat liter beras setiap minggunya. Beras yang disalurkan pun berkualitas baik karena berjenis rojolele.
ATM Beras di Masjid Jami Raudlatul Janah ini merupakan yang pertama di Jakarta Utara. Sebelumnya, ada Masjid Raya Bintaro, Tangerang Selatan, yang menerapkan hal serupa.